Wabup Sintang Serahkan Bantuan Sembako Kepada Warga Korban Kebakaran



WARTASINTANG.COM: Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto, menyerahkan bantuan kepada korban musibah kebakaran di Desa Sungai Segak, Kilometer 68 Kecamatan Sepauk, Senin (26/4/2021). 

Bantuan-bantuan tersebut berupa sembako dan kebutuhan sehari-hari lainnya.

Wakil Bupati yang didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sintang Benhard Saragih, serta Kapolsek Sepauk terlebih dahulu melihat dari dekat lokasi kebakaran di kilometer 68 Desa Sungai Segak. Dalam peristiwa kebakaran hari Minggu tersebut, telah menghanguskan tujuh rumah warga.

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Sintang, menyampaikan duka yang mendalam atas musibah kebakaran yang menimpa tujuh rumah warga disini. Walau tidak ada korban jiwa, namun kehilangan harta benda dalam peristiwa ini tentunya juga sangat membuat sedih," ucap Wakil Bupati.

Lanjutnya, atas musibah tersebut, Pemerintah Kabupaten Sintang menyampaikan bantuan guna meringankan baban warga yang terkena dampak kebakaran itu.

"Jangan dilihat nilai atau bentuknya, tapi inilah bentuk simpatik dari Pemerintah kepada rakyatnya," ujar Sudiyanto.

Dirinya menambahkan, Pemerintah Kabupaten Sintang saat ini masih bekerja keras dalam menangani penyebaran Covid-19, yang tidak hanya menguras tenaga namun juga biaya yang tidak sedikit.

"Banyak anggaran pembangunan yang dipangkas, karena fokus kita ada pada penanganan covid-19. Bantuan ini membuktikan pemerintah ada bersama rakyat apapun kondisinya," kata Wabup Sintang.

Seperti diketahui, Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Kecamatan Sepauk. Kali ini kebakaran melanda perumahan penduduk yang berada di KM 68 Desa Sungai Segak, Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang, pada Minggu (25/4/2021).

Dalam rekaman video berdurasi 10 detik yang tersebar di media sosial, tampak api membakar beberapa unit rumah warga. Kobaran api membumbung tinggi, mengeluarkan asap tebal.

Api diduga berasal dari kompor gas. Setelah api membesar dan minimnya alat pemadam kebakaran dan kuatnya angin, menyebabkan api merembet ke rumah warga yang dekat dengan titik api berasal.

Akibat peristiwa tersebut, sebanyak 7 buah rumah warga, rata dengan tanah. Rumah warga yang terbakar tersebut atas nama: Zul, Budi, Nangkau, Ismail, Gian, Nasin dan Bet. (phs)