WARTASINTANG.COM: Hingga kamis kemarin, jumlah warga Sintang yang meninggal akibat covid-19 mencapai 25 orang. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Harysinto Linoh, disela-sela razia penegakan protokol kesehatan covid-19 pada Kamis malam (16/4/2021).
“Hari ini (kamis) satu orang. Minggu lalu lima orang meninggal. Total meninggal 23 orang. Pasien meninggal rata-rata mereka ini memiliki komordbid, dan usianya di atas 50 tahun," ungkap Sinto.
Dirinya juga mengungkapkan total kasus konfirmasi aktif lebih dari 300 orang di Kabupaten Sintang.
“Jumlah total kasus konfirmasi aktif hampir 300 lebih. Semua kasus konfirmasi penangananya, pasien sedang sampai berat di Rsud Ade M Djoen Sintang, kalau yang gejala ringan kita isolasi di rusunawa, sekarang kapasitas rumah sakit dan rusunawa sudah cukup penuh,” ungkap Sinto.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Harysinto Linoh, mengingatkan kepada warga Kabupaten Sintang akibat yang akan dirasakan bila tidak mematuhi protokol kesehatan.
"Tinggal mematuhi protokol kesehatan saja, itu yang diinginkan kita. Jadi masyarakat sintang harusnya percaya kalau covid itu ada, bukan main-main,” tegasnya.
Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto juga merasa prihatin dengan jumlah masyarakat Sintang yang meninggal karena covid-19.
"Saya sangat prihatin dengan kondisi ini. Kita berharap cukup yang 25 ini, jangan ada lagi yang lainnya, tapi semua kembali ke individu untuk mematuhi aturan yang ditetapkan untuk dilakukan bersama. Pemerintah melalui Satgas Penanganan Covid-19 akan terus melakukan segala daya upaya, termasuk dengan penegakan dan sangsi tegas guna menekan penyebaran korona ini," imbuhnya.
Sudiyanto menambahkan, hasil dari razia penegakan protokol kesehatan pada Kamis malam tersebut, menjadi bahan referensi tim Satgas untuk dievaluasi bersama, guna menindaklanjuti hasil razia. (phs)