Target PAD Belum Terealisasi, Ini Penyebabnya



WARTASINTANG :Kepala Badan Pengelola Pendapatan Daerah Kabupaten Sintang Abdul Syufriadi, mengungkapkan ada dua faktor utama, yakni eksternal dan internal yang jadi penyebab belum tercapainya target Pendapatan Asli Daerah di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sintang yang masih dibawah 25 persen.

Menurut Abdul Syufriadi, beberapa permasalahan yang jadi penyebabnya yang satu diantaranya adalah kurangnya sumber daya manusia dan juga kurangnya kesadaran masyarakat dalam membayar pajak.

“Kami mengalami masalah internal yakni masalah sumber daya aparatur seperti kami tidak ada juru sita dan pemeriksa pajak," ungkapnya 

Selain itu pihaknya juga belum memiliki kendaraan untuk pelayanan seperti milik keliling. 

"Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) kami juga belum menyentuh upaya pengelolaan pendapatan daerah, ditambah lagi belum terintegrasinya antara penetapan dan penagihan. Aplikasi juga belum memadai,” terang Abdul Syufriadi

Sementara faktor eksternalnya seperti kurangnya kesadaran masyarakat dalam membayar pajak. 

"Sering staf kami menagih ke lapangan, harus memiliki mental yang kuat. Koordinasi juga masih kurang antar OPD,” terangnya lagi.

Menurutnya ada dua sumber pajak yang tidak terpenuhi yakni PBB yang hanya 96 persen dan  BPHTB hanya 40 persen. Dirinya juga memaparkan target dan realisasi masing-masing OPD di tahun 2020, yakni :

- Bappenda ditargetkan mendapatkan 39 milyar, terealisasi 32 milyar atau 80 persen.  

- Dinas Kesehatan ditargetkan mendapatkan 18 milyar, terealisasi 21 milyar melampaui target. 

- Dinas Lingkungan Hidup menargetkan mendapatkan 400 juta terealisasi 204 juta atau 51 persen. 

- Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi ditargetkan 40 juta terealisasi 38 juta atau 95 persen. 

- Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu menargetkan mendapatkan 500 juta terealisasi 614 juta atau melampaui target. 

- Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata menargetkan mendapatkan 100 juta terealisasi hanya 74 juta. 

- Dinas Komunikasi dan Informatika menargetkan mendapatkan 520 juta terealisasi 687 juta. 

- Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil menargetkan 350 juta terealisasi  628 juta. 

- Sekretariat Daerah menargetkan 174 juta terealisasi 84 juta. 

- RSUD AM Djoen Sintang menargetkan 60 milyar terealisasi 55 milyar. 

- Disperindagkop dan UKM menargetkan 832 juta terealisasi 924 juta. 

- BPKAD menargetkan 28 milyar terealisasi 22 milyar. (*)