Kartiyus Sebut Kesehatan, Infrastruktur, dan SDM Prioritas di 2022

 


WARTASINTANG : Kepala Bappeda Kabupaten Sintang Kartiyus mengatakan prioritas pembangunan tahun 2022  adalah peningkatan pelayanan kesehatan, peningkatan infrastruktur, peningkatan sumber daya manusia, pemulihan ekonomi dan Sintang berkelanjutan.

Kartiyus menyampaikan hal tersebut dalam Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sintang tahun 2022, di Pendopo Bupati Sintang, Rabu kemarin (24/2/2021). 

“Tema RKPD tahun 2022 adalah peningkatan pelayanan kesehatan, infrastruktur dan sumber daya manusia dalam percepatan pemulihan ekonomi menuju sintang yang berkelanjutan," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kartiyus juga menyampaikan bahwa Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Sintang pada tahun 2020 mencapai angka 66, 88 dan berada pada 7 besar IPM tertinggi, meskipun masih berada di bawah IPM Provinsi Kalimantan Barat. 

“IPM Kabupaten Sintang berada pada kelompok Sedang," ungkapnya

Pada tahun 2019, lanjut Kartiyus diakui jika pergerakan perekonomian Kabupaten Sintang mengalami perlambatan. Dirinya menambahkan, ada tiga kelompok terbesar penyusun struktur ekonomi di Kabupaten Sintang yakni sektor pertanian, perdagangan dan konstruksi. 

Sementara itu persentase kemiskinan Kabupaten Sintang pada Maret 2020 sebesar 9,27% atau menurun 0,38% dibandingkan Maret 2019.

"Kondisi ini belum menggambarkan dampak pandemi COVID-19," ujar Kepala Bappeda Kabupaten Sintang Kartiyus 

Hingga Agustus 2020, ungkapnya tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kabupaten Sintang 4,5 persen berada pada posisi ke-6 terbesar di Kalimantan Barat.

Sebelumnya, Plh Bupati Sintang Yosepha Hasnah pada saat membuka kegiatan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sintang tahun 2022 mengingatkan kepada seluruh pimpinan OPD agar dalam penyusunan RKPD untuk lebih fokus dan terarah sehingga rencana pembangunan pada tahun 2922 dapat tercapal sesuai dengan progres pembangunan dalam RPJMD tahun 2021-2026. (*)