Dirut PDAM Tirta Senentang : Manejemen Resiko Penting Untuk Perusahaan



wartasintang.com, SINTANG : Sosialisasi manajemen aset dan manajemen risiko sangat penting untuk sebuah perusahaan, terutama pada perusahaan PDAM Kabupaten Sintang.

Demikian diungkapkan Direktur Perumda Air Minum Tirta Senentang, Jane Elisabeth Wuysang pada kegiatan Sosialisasi Penerapan Manajemen Aset dan Manajemen Risiko Pada Perumda Air Minum Tirta Senentang di Balai Praja Kantor Bupati Sintang pada Rabu, (24/2/2021).

Menurutnya, manajemen risiko (risk management) dapat dikatakan suatu proses identifikasi, analisis, penilaian, pengendalian, dan upaya menghindari, meminimalisir, atau bahkan menghapus risiko yang tidak dapat diterima.

Sedangkan di dalam perusahaan, dapat didefinisikan sebagai suatu proses perencanaan, pengaturan, pemimpinan, dan pengontrolan aktivitas sebuah organisasi untuk meminimalisir risiko pendapatan perusahaan," ujarnya

Ditambahkan, tujuan yang  diinginkan oleh perusahaan dalam manejemen resiko adalah meminimalisir risiko yang timbul. Selain itu juga membantu meningkatkan kinerja perusahaan salah satu tujuan dari manajemen risiko.

"Saya harap manajemen aset dan manajemen risiko dapat membuat kinerja Perumda agar semakin efisien serta dapat mengoptimalkan dan menjaga risiko sehingga dapat memberikan pelayanan prima kepada pelanggan dan calon pelanggan,” ungkap Jane Elisabeth Wuysang.

Langkah nyatanya ungkap Dirut PDAM Tirta Senentang adalah dengan menyediakan informasi tingkat risiko yang disebutkan dalam peta risiko (risk map). Hal ini juga berguna dalam pengembangan strategi dan perbaikan proses risk management secara berkesinambungan.

Ia membeberkan adanya wabah Covid-19 telah mempengaruhi segala sektor kehidupan masyarakat. Namun, secara spesifik dampak Covid-19 di sektor air bersih nasional belum nyata terlihat.

"Adanya krisis ini justru menjadi peluang untuk lebih mengedepankan air bersih sebagai sektor yang perlu menjadi prioritas karena perannya sebagai garda terdepan dalam mencegah penyebaran Covid-19," katanya.

Hadir dalam sosialisasi tersebut dewan pengawas perumda air minum Tirta Senentang, perwakilan BPKP Kalimantan Barat serta jajaran PDAM Tirta Senentang. (*)