Santosa : Mari Ciptakan Pilkada Sejuk, Damai, Tanpa Politisasi SARA dan Ujaran Kebencian

WARTASINTANG.COM - Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Sintang sudah sangat dekat sekali. Tidak terasa 18 hari lagi masyarakat di Kabupaten Sintang dihadapkan pada pilihan untuk mencoblos pemimpin Kabupaten Sintang untuk memimpin 5 tahun ke depan.

Terkait itu Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Santosa menghimbau masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.

"Masyarakat harus menggunakan hak pilihnya. Jangan golput. Karena masa depan kita 5 tahun ke depan ditentukan oleh pilihan kita 9 Desember nanti," ujar Santosa kepada awak media kami melalui pesan singkat WhatsApp, Sabtu (21/11).

Ketua Komisi A DPRD Sintang ini juga mengajak kepada kepada masyarakat jangan mudah terprovokasi, asutan fitnah serta ujaran kebencian yang akhirnya dapat merugikan dan perpecahan yang akan terjadi.

“Baiknya kita lihat visi dan misi para calon pemimpin saja. Jangan mudah terpancing dengan provokasi, fitnah, berita hoax, apalagi ujaran kebencian," paparnya.

Santosa memaparkan bahwa kemajemukan masyarakat Sintang sudah tercipta sedemikian lama dan sudah terjadi pembauran. Jadi politisasi Suku, Rasa, dan Agama (SARA) kurang tepat bahkan tidak tepat sasaran.

"Mencari pemimpin harus berdasarkan visi misi yang tepat untuk dapat memajukan Kabupaten Sintang kedepan yang lebih baik dan mesejahterahkan masyarakat bukan sebaliknya," lanjut Santosa.

"Jadi, pilihlah pemimpin yang Anda tahu betul visi misinya. Pemimpin yang Anda yakin dia maju untuk memajukan serta mensejahterakan Kabupaten Sintang secara keseluruhan," ujarnya lagi.

Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa ini juga mengharapkan semua paslon dan tim sukses bekerjasama dalam menciptakan pilkada yang sejuk, damai, tanpa politisasi SARA, maupun ujaran kebencian.

"Semua yang maju adalah yang terbaik . Semua yang maju juga ingin memajukan Sintang. Jadi mari kita ciptakan pilkada yang sejuk dan damai. Siapapun yang jadi pemimpin itu adalah pilihan masyarakat Sintang," tutup Santosa. (*)