Dewan Sintang Harap Pemerintah Tingkatkan Fasilitas Sekolah


WARTASINTANG.COM - Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Liyus meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang untuk memberikan fasilitas dan pelayanan pendidikan yang maksimal di wilayah Kabupaten Sintang, khususnya di daerah.

Pelayanan maksimal tersebut, sebut Liyus, berupa peningkatan sarana, prasarana dan infrastruktur yang dapat  menunjang peningkatan mutu pendidikan di daerah terutama jika sekolah tatap muka nantinya dibuka kembali.

“Anak-anak di daerah juga ingin merasakan  sesuatu hal yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan mereka. Contohnya seperti ruang belajar yang layak dan nyaman untuk mereka  belajar, serta menyerap pelajaran yang diberikan guru mereka. Dan tentunya kondisi belajar yang aman jika sekolah tatap muka dibuka kembali nantinya,” ujar Liyus kepada awak media kami, Senin (2/11).

Menurutnya kondisi fasilitas pendidikan di Kabupaten Sintang tersebut perlu ditingkatkan guna menunjang pembelajaran siswa setelah sekolah tatap muka dibuka kembali.

"Tujuannya agar Kabupaten Sintang ini bisa lebih maju dan berkembang khususnya pada dunia pendidikan," katanya.

Pihaknya menaruh perhatian besar dalam bidang pendidikan yang ada di Sintang pasalnya hal tersebut di lakukanya agar bisa mewujudkan masyarakat yang mandiri dan Sintang yang hebat.

"Kita harapkan dengan fasilitas yang cukup, Sintang menciptakan generasi yang mampu bersaing dengan orang luar," pungkas Liyus.

Ia menilai bahwa kondisi fasilitas pendidikan yang ada di Kabupaten Sintang masih belum memadai, mulai dari infrastruktur fisiknya maupun tenaga pendidiknya masih perlu ditingkatkan lagi agar menciptakan SDM yang berkualitas.

Hingga saat ini, sambung Politikus Partai PKP Indonesia ini di daerah terpencil di wilayah Kabupaten Sintang masih banyak berdiri sekolah-sekolah yang tidak layak untuk dilakukan proses belajar mengajar. 

Namun tidak kalah pentingya adalah memperhatikan kesejahteraan tenaga pendidik juga. Pasalnya guru maupun tenaga pendidikan yang mengajar di daerah terpencil melakukan pekerjaan dan pengorbanan yang jauh lebih berat dibanding guru yang mengajar di daerah perkotaan.

Terkait infrastruktur, Liyus juga berharap pemerintah segera memperbaiki jalan-jalan di pelosok yang dilalui warga untuk menuju sekolah, daerah pertanian dan sarana publik yang ada seperti puskesmas.

”Listrik juga perlu diperhatikan. Sebab masih banyak juga masyarakat kita yang hingga kini belum merasa listrik hingga saat ini,” tandasnya. (M2)