Dewan Minta Razia Penerapan Prokes Terus Digiatkan

WARTASINTANG.COM : Razia intens yang dilakukan oleh Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang untuk penerapan protokol kesehatan ditanggapi positif oleh wakil rakyat dari PKP Indonesia, Liyus.

Menurut Liyus, razia dilakukan untuk penegakan Peraturan Bupati Sintang Nomor 60 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Kabupaten Sintang. 

"Bagi masyarakat Sintang tentu kami harapkan dapat memahami Perbup ini, sebagai upaya kita bersama semua elemen dalam memutus penyebaran pandemi covid-19," kata Liyus kepada wartasintang.com, Minggu (8/11).

Menurut Liyus, Peraturan Bupati nomor 60/2020 tersebut merupakan langkah tepat untuk menjamin kepastian hukum dan memperkuat upaya penanganan covid-19 di Kota Palangka Raya.

"Pihak legislatif,  menyambut baik dan mendukung adanya Perbup tersebut dengan catatan Perbup tersebut benar-benar diterapkan dan penegakan hukumnya jelas," tegasnya.

Dirinya mengharapkan razia seperti ini lebih sering dilakukan, agar masyarakat makin menyadari pentingnya protokol kesehatan dilaksanakan, dan tidak sebatas jika ada temuan baru.

Seperti dikutip dari pernyataan Koordinator Bidang Penegakan Hukum dan Pendisiplinan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang yang juga Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sintang Martin Nandung menjelaskan bahwa tim yang terdiri dari anggota Polres Sintang, Kodim 1205 Sintang, BPBD, Anggota Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, BKPSDM, Bagian Hukum, Mahasiswa dan Tim Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang.

Penjabat Sementara Bupati Sintang Florentinus Anum  menyampaikan bahwa kesadaran menggunakan masker sudah semakin baik. Hanya saja menjaga jarak, menghindari kerumuman yang belum dilaksanakan. 

"Kami akan terus melakukan razia untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat untuk menggunakan masker dan menjaga jarak. Penegakan hukum akan terus kita lakukan dan kita tingkatkan sanksinya. Menjalankan protokol kesehatan wajib dilaksanakan, bukan sukarela lagi. Menggunakan masker juga merupakan upaya kita pribadi untuk menghargai kesehatan orang lain. Mari kita saling menghargai. Menekan penularan covid-19 menjadi tanggungjawab semua orang” terang Florentinus Anum. (CJ)