Dewan Minta KPU Sintang Simulasikan Pencoblosan Pilkada Dengan Prokes


WARTASINTANG.COM : Wakil Ketua DPRD Sintang, Jeffray Edward meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sintang melaksanakan simulasi pemungutan suara pilkada serentak 2020 mendekati situasi dan kondisi yang sebenarnya akan terjadi pada 9 Desember mendatang 

Salah satunya, kondisi tempat pemungutan suara (TPS) harus dipastikan mengakomodasi penyesuaian protokol kesehatan Covid-19.

"Mendorong kalau ada simulasi yang lebih realistis dengan lokasi yang bakal jadi TPS beneran, agar antara simulasi dan realitas enggak terlalu jauh beda," ujar Jeffray kepada wartasintang.com, Kamis (19/11)

Jeffray Edward mengatakan, kondisi TPS pada simulasi pungut hitung harus luas dan ideal. Sehingga, jaga jarak yang menjadi bagian protokol kesehatan Covid-19 dapat dilaksanakan cukup baik.

TPS yang luas seperti itu dapat memberikan ruang yang cukup untuk setiap pemilih menjaga jarak selama pemungutan suara. Mulai dari antre masuk TPS karena harus mencuci tangan dan dicek suhu tubuhnya, mencoblos di bilik suara, hingga keluar TPS.

Namun, menurut dia, berkaca pada pemilihan sebelummya, dalam pemungutan suara nanti belum tentu kondisi TPS bisa ideal seperti itu. Sebab, banyak TPS yang didirikan di tempat sempit karena memang ketiadaan lahan atau tempat.

"Hanya itu tadi, saya enggak yakin banyak TPS nanti begini, perlu yang lebih real dengan kondisi TPS yang akan dipakai nanti," kata Afif.

Dengan demikian, ia mendorong KPU memastikan TPS yang didirikan sesuai ketentuan. Hal ini sebagai upaya memastikan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19 dapat maksimal dijalankan. (CJ)