PJS Kabupaten Sintang Pimpin Rapat Percepatan Realisasi Anggaran Guna Mengangkat Perekonomian Masyarakat

 

WARTASINTANG.COM - Rendahnya serapan anggaran setiap dinas yang selalu berulang tiap tahun dan selalu dikejar di akhir tahun menjadi perhatian utama Pejabat Sementara Bupati Sintang, Florensius Anum.

Hal ini disampaikannya ketika memimpin rapat evaluasi dan pengendalian pelaksanaan kegiatan pembangunan Kabupaten Sintang Tahun 2020 di Balai Praja Kantor Bupati Sintang pada Kamis, (8/10/2020). 

Tampak hadir dalam rapat ini 30 Kepala Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang, Staf Ahli Bupati Sintang dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang.

“Menurut saya ini harus diubah dan segera dituntaskan soal realisasi anggaran. Mengapa kita perlu percepatan serapan anggaran. Ini sudah masuk ke triwulan keempat. Kalau saya lihat kalender, kita hanya punya waktu 1 bulan efektif untuk kita bekerja menyelesaikan kegiatan pembangunan dan memacu realisasi anggaran yang ada. Edaran dari BPKAD sudah ada jadwal dan batas pengajuan pencairan oleh setiap OPD. Di luar jadwal itu, BPKAD tidak akan lakukan proses pencairan. Silakan OPD membuat strategi agar bisa selesai sesuai waktu,” ujar Florentius Anum.

Florentius Anum mengatakan bahwa realisasi ini harus dipercepat guna menopang perekonomian masyarakat juga.

“Perlu percepatan dilakukan karena belanja pemerintah merupakan salah satu stimulus dan pengungkit ekonomi masyarakat di daerah. Belanja pemerintah sangat membantu pergerakan ekonomi yang saat ini terdampak Covid-19. Kita perlu bantu pemulihan ekonomi dengan memacu realisasi anggaran kegiatan pemerintah. Ada banyak efek positif jika belanja pemerintah kita lakukan,” ujarnya.

Selain itu faktor cuaca juga perlu diperlukan dalam percepatan anggaran ini.

“Saya selalu mendapatkan informasi dari BMKG karena saya orang pertanian. BMKG sampaikan sampai pertengah Oktober 2020 cuaca agak panas karena curah hujan rendah. Tetapi akhir Oktober sampai Desember 2020 curah hujan akan tinggi. Dan ini mempengaruhi kegiatan pembangunan oleh pemerintah. Ini yang perlu menjadi perharian OPD di Sintang,” terang Florentinus Anum kembali. (*)