Julian mengatakan Pemkab Sintang bisa melakukan ini melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) mengajak perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di wilayah Sintang untuk membahas penanganan pemeliharaan jalan baik jalan kabupaten maupun desa.
"Ya, minimal yang berhubungan dengan jalan yang dilalui oleh pihak perusahaan dulu," katanya kepada awak media kami, Selasa (27/10).
Menurutnya Julian perlu kerjasama yang baik dan saling menguntungkan antara pihak perusahaan dan juga Pemkab Sintang untuk masyarakat Sintang tentunya.
"Program perbaikan jalan ini bisa dialokasikan dari program CSR perusahaan-perusahaan yang menjalankan roda bisnisnya di Kabupaten Sintang. Jadi harapannya lewat program CSR tersebut bisa digunakan untuk memperbaiki infrastrukur yang masih hancur lebur," lanjut Julian.
Julian juga memaparkan bahwa selama ini perusahaan kelapa sawit selama ini bukan tidak pernah melakukan perbaikan jalan hanya saja belum maksimal.
"Jadi mari kita bersama membangun Sintang ini agar lebih baik, karena memang anggaran dari Pemerintah kita masih minim, mari kita berkolaborasi dalam membangun jalan ini," ajaknya.
Andi salah seorang warga Sintang juga menilai perlunya dilakukan kolaborasi penanganan jalan melalui program pemerintah dan CSR perusahaan perkebunan kelapa sawit.
"Harapannya sih pemerintah dan perusahaan bisa kerjasamalah, jadi masyarakat juga bisa merasakan manfaatnya," ujar Andi.
Dan apa yang diujarkan Andi mewakili keinginan masyarakat yang memang mengharapkan kondisi jalan bagus dan mudah dilalui. Kondisi jalan yang bagus akan mempermudah masyarakat melakukan aktivitas dan meningkatkan roda perekonomian juga tentunya. (M)