Sintang Berduka, Kehilangan Sultan Pemimpin Lintas Budaya


WARTASINTANG.COM - Hari ini Sintang berduka dan kehilangan seorang pemimpin lintas budaya. Sultan Sintang, H.R.M Ikhsan Perdana Ismail Tsafioeddin yang bergelar Pengeran Ratu Sri Kusuma Negara V mangkat/tutup usia di RSUD Ade M. Djoen Sintang, pukul 01.50 WIB karena sakit, Kamis (16/7/2020).

Sultan Sintang yang dikenal sebagai sosok pemimpin lintas budaya ini meninggal dunia di usia 78 tahun. 

Bupati Sintang bersama unsur Forkopimda Kabupaten Sintang melayat ke kediaman Almarhum Sultan Sintang, H.R.M Ikhsan Perdana Ismail Tsafioeddin di Keraton Al Mukarrahmah Sintang. Tampak juga para pelayat, seperti tokoh agama, tokoh masyarakat dan sejumlah unsur pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Sintang. 

"Saya tadi malam sempat jenguk beliau di ruang ICU RSUD Ade M Djoen Sintang, pulang pun saya monitor terus kabar beliau, sampai tengah malam tu dengar kabar beliau sudah tidak ada. Kita semua sedih kehilangan beliau," ucap Jarot.

Bagi Jarot Winarno Sultan Sintang adalah sosok pemimpin lintas budaya yang banyak memberikan kontribusi dalam pembangunan Kabupaten Sintang. 

"Beliau ini kepemimpinan yang lintas budaya, beliau hadir aktif tu di berbagai kegiatan komponen bangsa, acara masyarakat Tionghoa beliau hadir, apalagi kalau Gawai Dayak beliau juga hadir, kegiatan masyarakat Melayu, masyarakat Padang, masyarakat Jawa dan yang lainya beliau juga hadir," kenang Jarot. 

Bupati Sintang menyampaikan duka yang mendalam, baik atas nama pribadi, keluarga dan pemerintah Kabupaten Sintang serta masyarakat Kabupaten Sintang atas meninggalnya Baginda Yang Mulia Sultan Sintang. 

Almarhum Sultan Sintang, H.R.M Ikhsan Perdana Ismail Tsafioeddin yang bergelar Pengeran Ratu Sri Kusuma Negara V dimakamkan di Komplek Pemakaman Raja-Raja Sintang,  Jl. Cik Ditiro, Kelurahan Kapuas Kanan Hulu, Kec. Sintang, Kamis (16/7/2020) siang, ba'da Dzuhur. 

Sebelum di makamkan, Almarhum di shalatkan di Masjid Jami' Sultan Nata Sintang, Komplek Keraton Al Mukarramah Sintang. (*)