Askiman Tinjau Langsung Jembatang Gantung di Desa Lintang Tambuk yang Hanyut Terseret Banjir


WARTASINTANG.COM - Beberapa wilayah di Kabupaten Sintang mengalami banjir dadakan dikarenakan curah hujan tinggi dan berkelanjutan beberapa hari lalu. Dan dampak dari banjir ini sangat terasa, salah satunya adalah putusnya akses transportasi di Desa Lintang Tambuk Kecamatan Kayan Hulu.

Terkait hal ini pada hari Selasa, 14 Juli 2020 Wakil Bupati Sintang tinjau langsung lokasi tersebut. Dalam kegiatan ini Askiman didampingi Kepala Bappenda Kabupaten Sintang Abdul Syufriadi, Kepala BPBD Kabupaten Sintang Bernard Saragih, Camat Kayan Hulu Yelmanus, dan Anggota Koramil Kayan Hulu.

Zakaria Tumenggung Adat Desa Lintang Tambuk menjelaskan bahwa jembatan gantung putus dan hanyut setelah dihantam banjir besar dan deras pada Sabtu, 11 Juli 2020 sekitar pukul 09.00 WIB pagi. 

"Pagi itu sekitar jam 9 pagi terdengar suara gemuruh. Ternyata jembatan gantung kami sudah putus dan hanyut. Jembatan gantung ini dibangun tahun 2002 yang lalu. Artinya umurnya sudah 18 tahun. Keberadaan jembatan ini sangat penting karena menghubungkan transportasi warga kami ke pusat kecamatan Kayan Hulu. Jembatan ini juga akses menuju ke kampung diseberang sana yakni Temiang dan Tanjung Lalau. Kami berharap jembatan gantung ini bisa dibangun kembali," terang Zakaria. 

Dalam kesempatan ini Askiman menyampaikan bahwa perihal hanyutnya jembatan ini sudah dilaporkan ke BPBD Provinsi Kalimantan Barat dan BNPB di Jakarta. 

"Bahkan sudah ada kepastian dari pemerintah pusat bahwa jembatan gantung ini akan diganti pada tahun 2020 ini juga dengan jembatan rangka baja," terang Wakil Bupati Sintang.

"Kita juga sudah meninjau rumah warga yang bergeser dan roboh di beberapa desa. Ada juga sekolah yang terendam banjir. Saya minta BPBD, Dinas Perkim, Dinas PU untuk menyiapkan langkah rekonstruksi terhadap kerusakan akibat banjir ini. Ada juga sekolah yang terendam banjir. Pasti banyak dokumen sekolah yang hilang dan rusak. Saya minta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang segera lakukan langkah untuk membantu sekolah dan siswa yang dokumen mereka hilang atau rusak akibat banjir ini. Dinas Dukcapil saya minta bantu warga terdampak banjir dengan mempermudah proses mereka membuat dokumen kependudukan mereka. Ada kartu keluarga dan KTP yang rusak karena rumah mereka terendam banjir," pinta Wabup Sintang.

Dalam tinjauan ini rombongan Wakil Bupati Sintang juga memberikan bantuan sembako untuk dapur umum bagi 9 desa yang berada di jalur sungai Kayan di Kecamatan Kayan Hulu.(*)