Sinto : Kita Harus Selalu Waspada Dengan Jaga Pola Hidup Bersih dan Sehat serta Ikuti Anjuran Pemerintah


WARTASINTANG.COM – Kepala Dinas Kesehatan Sintang Harysinto Linoh tampak hadir di dalam Rapat Konsolidasi Akibat Dampak Virus Corona, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sintang, Senin (06/04/2020).

Dalam kesempatan itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang menjelaskan terkait cukup banyaknya laporan Orang Dalam Pemantauan di Kabupaten Sintang.

Berdasarkan Data Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang  pada hari Senin, 06 April 2020, Total Laporan Orang Masuk 2325 orang. Total Data ODP Real sebanyak 255 orang, Total Lepas Masa Karantina 956 orang. PE Komulatif  2136 orang. Data  Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 1114 orang.

"Jumlah ini  tergolong cukup banyak sehingga kita harus selalu mewaspadai dengan pola hidup  bersih dan sehat," ujar Sinto.

Selain itu masyarakat Sintang juga dihimbau untuk menerapkan apa yang telah dianjurkan pemerintah seperti penggunaan masyarakat, selalu cuci tangan sebelum dan sesudah aktivitas, kurangi memegang area mulut, hidup, dan mata. Semua itu penting guna memutus mata rantai COVID-19 di Kabupaten Sintang.

Sebagai informasi Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang di bawah kepemimpinan Harysinto Linoh telah melakukan berbagai upaya guna memberikan rasa aman dan tenang bagi masyarakat Sintang terkait penyebaran Virus Corona yang begitu pesat.

Dinas Kesehatan Sintang menyediakan Dinkes Sintang COVID-19 Call Center di 0565-2023888 atau WhatsApp 082251992818 untuk memberikan laporan jika ada masyarakat Sintang yang baru kembali dari daerah yang terkonfirmasi positif Corona guna dilakukan pemantauan selama masa karantina mandiri.

Selain itu Dinkes Sintang juga sudah meluncurkan website : http://dinkessintangonlinereport.net. Masyarakat Kabupaten Sintang juga bisa melakukan pelaporan via website ini.

Semua ini dilakukan Dinas Kesehatan Sintang guna memantau aktivitas masyarakat Sintang selama penyebaran COVID-19. Jadi jika ada Anda atau saudara Anda atau teman Anda atau tetangga Anda diketahui baru kembali dari luar kota, apalagi daerah yang sudah masuk zona merah bisa melaporkan via call center, pesan WhatsApp, atau via website. (*)