WARTASINTANG.COM - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di bawah pimpinan Mochamad Basuki Hadimuljono melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Sintang sambil meresmikan 4 rusun yang dibangun di Kabupaten Sintang.
Penyediaan rumah dari pemerintah pusat ini bertujuan mempercepat pembangunan perumahan melalui deregulasi berupa penyederhanaan proses perijinan, pembangunan rumah dan dukungan pembiayaan kepemilikan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Program ini sejalan dengan Nawa Cita Pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui ketersediaan permukiman layak huni. Dan dalam kesempatan ini Menteri PUPR meresmikan 4 rusun.
Rusun pertama adalah rusun Seminari Menengah Santo Yohanes Maria Vianney Keuskupan Sintang yang berada di Jalan Teluk Menyurai Sintang dengan menelan biaya total 13,05 Milyar Rupiah dengan kapasitas 162 siswa, type 24 dengan 2 lantai.
Kemudian Rusun di Rumah Sakit Rujukan Ade M Djoen Sintang yang berada di Jalan Y.C Oevang Oeray Sintang dengan biaya 12,3 Milyar memiliki type 36 dengan 3 lantai sebanyak 42 unit.
Yang ketiga adalah Rumah Susun Yayasan Kabar Senang Sekolah Tinggi Theologi Immanuel Sintang yang berada di Jalan Raya Sintang-Pontianak, Kelurahan Balai Agung dengan kapasitas mampu menampung 162 mahasiswa dengan tipe 24 dan memiliki 2 lantai.
Dan yang keempat Rumah Susun Pondok Pesantren Agropolitan Nurul Ma’arif dengan kapasitas 108 santri, memiliki tipe barak 12 unit dengan 3 lantai.
Menteri PUPR berpesan kepada para penerima bantuan Rumah Susun ini untuk menjaga dan memanfaatkan rusun ini dengan baik.
“Dengan selesainya pembangunan rumah susun ini, nanti ada proses hibahnya, kita titipkan untuk dipelihara, jaga, dan manfaatkan sebaik-baiknya, semuanya kita kerjakan, kita berikan rusun lengkap dengan listrik, air, hingga meubelnya, sehingga ini semua tinggal dimanfaatkan dengan baik-baik,” pesan Basuki Hadimuljono pada awak media, Kamis (13/02/2020).
Terkait hal ini Bupati Jarot mengucapkan banyak terima kasih untuk program Pemerintah Pusat untuk kesejahteraan masyarakat di daerah, terutama Kabupaten Sintang.
“Terasa betul Negara hadir di tengah-tengah masyarakat, banyak kegiatan pembangunan yang sudah dilakukan oleh Kementerian PUPR yang hadir di Sintang, dalam kurun 4 tahun terakhir, sudah membangun jalan parallel perbatasan sepanjang 143 kilometer di garis batas dengan Malaysia, dibangunnya akses dari kota Sintang menuju perbatasan, bantuan rangka baja jembatan Ketungau II, empat buah jembatan gantung, dan hari ini pembangunan rumah susun empat buah,” kata Jarot.
“Terasa betul Negara hadir di tengah-tengah masyarakat, banyak kegiatan pembangunan yang sudah dilakukan oleh Kementerian PUPR yang hadir di Sintang, dalam kurun 4 tahun terakhir, sudah membangun jalan parallel perbatasan sepanjang 143 kilometer di garis batas dengan Malaysia, dibangunnya akses dari kota Sintang menuju perbatasan, bantuan rangka baja jembatan Ketungau II, empat buah jembatan gantung, dan hari ini pembangunan rumah susun empat buah,” kata Jarot.
Seusai kegiatan peresmian, Bupati Sintang bersama Direktorat Jendral Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia melanjutkan kunker ke empat rusun tersebut. (*)