12 Hari Hasil Swab Tak Kunjung Keluar, 2 PDP Akan Dipindahkan Dari Ruang Isolasi


WARTASINTANG.COM - Hingga saat ini ada 12 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di RSUD Ade M Djoen. Kedua PDP ini bukanlah warga Sintang tetapi merupakan rujukan dari kabupaten lain.

Kedua PDP dirawat di rumah sakit ini dikarenakan RSUD Ade M Djoen Sintang merupakan salah satu rumah sakit rujukan penanganan pasien Virus Corona di Wilayah Timur Kalimantan Barat yang mencakup Kabupaten Sintang, Sanggau, Sekadau, Melawi, dan Kapuas Hulu.

Kedua PDP saat ini sedang dirawat di ruang isolasi RSUD Rujukan Ade M Djoen Sintang, belum diketahui hasil laboratorium dari Litbangkes.

Demikian disampaikan Bupati Sintang Jarot Winarno, yang hari ini, Sabtu (28/3/2020) melakukan pemantau kondisi dua PDP yang dirawat di ruang isolasi RSUD Rujukan Ade M Djoen Sintang. Bupati sendiri didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Harysinto Linoh dan Direktur RSUD Ade M Djoen, Rosa Trifina.

Menurut Jarot,  sudah 10 hari yang lalu swab pasien dikirim, namun hingga 12 hari ini belum ada hasil dari uji lab litbangkes.

"Hasil uji lab pasien ini sangat ditunggu-tunggu oleh kita guna memutuskan tindakan yang akan kita lakukan selanjutnya. Jadi hingga saat ini, kita tidak tahu apakah hasilnya postif atau negatif," ujar Jarot.

Padahal, ujarnya berdasarkan protokol kesehatan yang ada, pasien yang menunjukan keadaan membaik, tidak demam dalam tiga hari, tidak batuk, pilek dan sesak nafas kemudian dua kali konfirmasi lab negatif, pasien sudah bisa keluar.

Karena tak kunjung ada konfirmasi dari Litbangkes, Jarot lantas berinisiatif untuk memindahkan pasien PDP yang kondisinya sudah membaik tersebut ke ruang isolasi mandiri.

"Akhirnya, dengan segala keterbatasan, kita putuskan kita keluarkan dari ruang isolasi kalau nanti sudah 14 hari ndak ada gejala klinis. Kita masukan ke isolasi mandiri. Masih di rumah sakit, kita buatkan 2 ruangan," jelas Jarot

Namun Jarot memastikan bahwa PDP dimasukkan ke ruang isolasi mandiri, standar operasional prosedurnya akan dilakukan sesuai protap pasien Corona. (*)