WARTASINTANG.COM - Sektor pendidikan dan kesehatan menjadi usulan utama dalam musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) yang dilaksanakan di Kecamatan Ketungau Hulu, beberapa waktu lalu.
Hal ini disampaikan oleh Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Melkianus. Politisi dari Partai Golkar ini menyampaikan kepada awak media kami ketika ditemui di Gedung DPRD Sintang belum lama ini.
"Untuk bidang pendidikan, (usulan yang disampaikan) seperti meubelair, perbaikan dan penataan halaman sekolah, serta penimbunan dan perumahan guru. Sementara itu, pada bidang kesehatan yakni peningkatan sarana dan prasarana kesahatan dan tenaga medis. Hal itu supaya kualitas pelayanan kesehatan bisa lebih baik lagi," kata Melkianus.
Menurutnya terdapat banyak usulan pembangunan yang disampaikan masyarakat lewat aparatur desa setempat.
"Proses realisasi usulan akan mempertimbangkan sejumlah aspek, ketersediaan anggaran, tingkat urgensinya, dan pemerataan pembangunan dengan wilayah lainnya," kata Melkianus lagi.
Untuk itu dirinya menghimbau agar para kepala desa untuk terus mengawal usulan saat mengentry di Simral kemudian hasilnya, selain diberikan ke OPD terkait, juga disampaikan kepada DPRD.
"Sehingga kami bisa sesuaikan penyaluran dana pokok-pokok pikiran kami di dewan. Inilah bentuk upaya kita memperlancar komunikasi pembangunan kita sehingga target pembangunan tahun 2021 minimal 1 desa 1 kegiatan pembanguan dapat tercapai,” tegas Melkianus.
Pada kesempatan tersebut, Melkianus menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah Kecamatan Ketungau Hulu, atas usaha-usaha yang dilakukan oleh para aparatur untuk mengatasi permasalahan sosial setempat.
Dan tentunya melalui ini Melkianus juga berharap hasil musrenbang ini dapat terealisasi dan bermanfaat untuk pembanungan di sektor pendidikan dan kesehatan di daerah Ketungau Hulu. (*)
Hal ini disampaikan oleh Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Melkianus. Politisi dari Partai Golkar ini menyampaikan kepada awak media kami ketika ditemui di Gedung DPRD Sintang belum lama ini.
"Untuk bidang pendidikan, (usulan yang disampaikan) seperti meubelair, perbaikan dan penataan halaman sekolah, serta penimbunan dan perumahan guru. Sementara itu, pada bidang kesehatan yakni peningkatan sarana dan prasarana kesahatan dan tenaga medis. Hal itu supaya kualitas pelayanan kesehatan bisa lebih baik lagi," kata Melkianus.
Menurutnya terdapat banyak usulan pembangunan yang disampaikan masyarakat lewat aparatur desa setempat.
"Proses realisasi usulan akan mempertimbangkan sejumlah aspek, ketersediaan anggaran, tingkat urgensinya, dan pemerataan pembangunan dengan wilayah lainnya," kata Melkianus lagi.
Untuk itu dirinya menghimbau agar para kepala desa untuk terus mengawal usulan saat mengentry di Simral kemudian hasilnya, selain diberikan ke OPD terkait, juga disampaikan kepada DPRD.
"Sehingga kami bisa sesuaikan penyaluran dana pokok-pokok pikiran kami di dewan. Inilah bentuk upaya kita memperlancar komunikasi pembangunan kita sehingga target pembangunan tahun 2021 minimal 1 desa 1 kegiatan pembanguan dapat tercapai,” tegas Melkianus.
Pada kesempatan tersebut, Melkianus menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah Kecamatan Ketungau Hulu, atas usaha-usaha yang dilakukan oleh para aparatur untuk mengatasi permasalahan sosial setempat.
Dan tentunya melalui ini Melkianus juga berharap hasil musrenbang ini dapat terealisasi dan bermanfaat untuk pembanungan di sektor pendidikan dan kesehatan di daerah Ketungau Hulu. (*)
