Gara-gara Corona, 3 Tahapan Pilkada Serentak Ditunda

WARTASINTANG.COM - Semakin merebaknya kasus penyebaran Virus COVID-19 menjadi masalah serius. Semua agenda kegiatan yang bisa menghimpun perkumpulan massa atau keramaian harus ditunda. Bukan hanya akad dan resepsi pernikahan saja yang ditunda, perhelatan pesta demokrasi pun harus ditunda.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunda 3 tahapan pelaksanaan Pilkada 2020. Penundaan itu untuk mencegah penyebaran Virus COVID-19. Tiga tahapan yang ditunda itu ialah pelantikan panitia pemungutan suara (PPS), verifikasi bakal calon perseorangan rekrutmen PPDP, serta pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih.



Keputusan tersebut tertuang dalam surat bernomor 179/PL.02-Kpt/01/KPU/111/2020.

Untuk itu Bupati Sintang Jarot Winarno sangat memberikan apresiasinya atas keputusan KPU untuk menunda sementara tiga tahapan pilkada serentak 2020, terkait dengan wabah virus corona di Indonesia.

Hal itu disampaikan Bupati Sintang, menjawab pertanyaan awak media kami melalui pesan whatsapp, Kamis (26/3/2020).

Jarot Winarno yang juga akan ikut dalam pesta demokrasi menyatakan apa yang dilakukan oleh pihak KPU sudah sangat tepat dan harus diapresiasi. Hal ini mengingat himbauan untuk jaga jarak sosial - social distancing untuk memutus penyebaran Virus Corona yang begitu berbahaya.

"Ya...kita mendukunglah upaya pemerintah untuk memutus penyebaran COVID-19. Langkah KPU sudah sangat tepat, dan itu perlu kita apresiasi karna sejalan dengan pemerintah. Toh, yang diundur itukan sementara hanya ada tiga tahapan sampai perkembangan lebih lanjut. Jadi bukan mengundur pilkada," ujar Jarot.

Jarotpun berharap, pengunduran tahapan tersebut tidak mengganggu secara signifikan tahapan-tahapan selanjutnya dari pilkada serentak dan pilkada dapat dilangsungkan sesuai dengan waktunya.

"Kita berdoa semoga wabah Corona di Indonesia bisa diatasi, sehingga tahapan yang ditunda bisa dilaksanakan lagi dan tidak mengganggu tahapan yang lain. Dan yang lebih penting, sementara kita tetap melaksanakan social distancing," ungkap Bupati Sintang ini. (*)