WARTASINTANG.COM - Aksi Bela Peladang akan dilakukan pada tanggal 9 Maret 2020. Terkait Aksi 9/3 ini Anggota DPRD Sintang, Agrianus meminta agar masyarakat Sintang, khususnya yang berada di ibukota kabupaten untuk tetap tenang serta percaya bahwa Aksi dari Aliansi Solidaritas Anak Peladang (ASAP) besok di Pengadilan Negeri Sintang akan berjalan aman dan kondusif.
Menurutnya aksi yang dilakukan ASAP ini akan berjalan dengan aman. Adapun maksud dari Pemkab Sintang meliburkan sekolah pada hari Senin besok bukan berarti adanya ketakutan akan situasi yang akan terjadi.
"Saya percaya mereka sangat paham aturan. Jadi tak perlu khawatir. Semua akan baik dan lancar. Hanya yang perlu diwaspadai adalah provokator. Untuk itu kita berharap, pengawalan pihak keamanan harus ketat," ujar Agrianus kepada awak media kami, Sabtu (7/3/2020).
"Soal libur sekolah dihari itu, secara pribadi saya mendukung. Ini semata agar tidak menganggu proses belajar mengajar, dan bukan kekuatiran akan terjadi chaos," tambahnya lagi.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Wakil Ketua I DPRD Sintang, yang juga Ketua DAD Kabupaten Sintang, Jeffray Edward menegaskan menjamin bahwa aksi bela peladang pada hari Senin (9/3/2020) nanti akan berlangsung aman, tertib, lancar serta sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam menyampaikan atau mengeluarkan pendapat.
"Terkait aksi, saya berharap aksi ini bisa berjalan dengan baik, tertib, aman dan kondusif. Agar semua masyarakat yang ingin mengawal proses sidang dan hadir menyaksikan persidangan putusan bisa menjaga agar tetap aman dan tertib," kata Jeffray
Untuk itu diharapkan masyarakat untuk tetap tenang dan tidak perlu kuatir. Aksi 9/3 yang dilakukan oleh Aliansi Solidaritas Anak Peladang ini akan berjalan dengan aman dengan tuntutan dibebaskannya 6 peladang tersebut. (*)
