Cornelis Reses ke Sintang, Pemkab Sintang Harapkan Ada Terobosan ke Daerah Perbatasan


WARTASINTANG.COM - Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Yustinus Jukardi mewakili Bupati Sintang menyambut kedatangan Anggota DPR RI Komisi II Cornelis di Pendopo Bupati Sintang, Sabtu (7/3/2020) malam.

Kedatangan Anggota DPR-RI yang juga adalah mantan Gubernur Kalbar dua periode ini ke Kabupaten Sintang ialah untuk kunjungan kerja spesifikasi di luar dapil pada masa reses dalam rangka penyerapan aspirasi di Kabupaten Sintang secara khusus di wilayah perbatasan.

Cornelis pun menyampaikan bahwa kunjungan kerjanya pada masa reses secara pribadi ini sebagai upaya menyerap aspirasi secara khusus dari wilayah perbatasan yang merupakan salah satu ruang lingkup kerja dari komisi II. 

Selain itu kedatangan dirinya sebagai wakil rakyat juga untuk mengusulkan dan mengontrol program pembangunan pemerintah pusat kepada daerah apa sudah terlaksana atau belum dan ada permasalahan atau tidak.

"Jika ada yang belum terlaksana dan terdapat permasalahan saya bisa dorong kembali kepada pemerintah pusat. Karena instruksi presiden sudah jelas untuk percepatan pembangunan daerah perbatasan," ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Sintang diwakili oleh Yustinus Jukardi menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan legislator dapil Kalbar I ke Kabupaten Sintang.

"Terima kasih pak atas kehadirannya di Sintang, apa lagi bagian perbatasan merupakan wewenang dari komisi dua sehingga kami pemdapun akan menyampaikan seperti apa progres pembangunan di perbatasan, nanti disampaikan langsung baik dari camat dan kades dari wilayah perbatasan yang ikut hadir dalam pertemuan ini," jelas Yustinus.

Ramdi Nahum selaku Kabid Koordinasi Perencanaan dan Fasilitasi Kerjasama, Badan Pengelola Perbatasan Daerah Kabupaten Sintang yang mendapat kesempatan pertama menyampaikan pelaksanaan Inpres di perbatasan Kabupaten Sintang perlahan sudah berjalan. Nahum juga berharap ruas jalan dari Sintang sampai ke perbatasan sepanjang 179 Km agar diperbaiki status jalannya menjadi ruas jalan nasional.

PLBN Sei Kelik pun sedang dalam progres dan hutang lindung sudah dibebaskan. Sedangkan untuk permasalahan rencana PLBN di Batu Lintang dalam otoritas pihak Malaysia. Jarak Sei Kelik ke Batu Lintang sekitar 36 km.

Camat Ketungau Hulu, Jamhur juga menyampaikan bahwa kondisi Kantor Camat sampai saat ini belum teraliri jaringan listrik. Karena kantor camat saat ini berada di Sui Pisau dan untuk memenuhi kebutuhan listrik tersebut sementara masih menggunakan PLTS.

Kemudian Camat Ketungau Tengah Dakun juga menyampaikan kondisi di Kecamatan yang ia pimpin, dimana saat ini yang paling penting adalah dibangunnya ruas jalan Seputau-Merakai sepanjang 12 km karena kondisinya saat ini sudah tidak bisa dilewati.

Setelah acara dengar pendapat ini Cornelis meminta agar setiap pihak menuliskan segala permasalahan secara tertulis disertakan dokumentasi foto dan video supaya punya kekuatan riil untuk disampaikan ke Pemerintah Pusat. (*)