Bupati Sintang Tinjau Pembangunan Jembatan Jokowi di Sepauk



WARTASINTANG.COM - Infrastruktur jalan dan jembatan adalah bagian dari nawacita Jokowi guna mempermudah dan mempermurah koneksi antar wilayah di Indonesia, termasuk Kalimantan Barat. Sebagai contoh sebelum Jembatan Tayan selesai dibangun masyarakat setempat menghabiskan biaya yang cukup mahal untuk menuju wilayah lainnya.

Dan terkhusus untuk wilayah Kalimantan Barat yang banyak dipisahkan oleh sungai maka jembatan memiliki fungsi penting seperti mempermudah dalam membawa warga dalam kondisi darurat. Untuk itu seturut dengan visi misi Jokowi, Pemkab Sintang pro-aktif juga dalam hal ini.

Salah satunya adalah proses pembangunan sejumlah jembatan di Desa Tanjung Ria Kecamatan Sepauk, yaitu jembatan cor di Sungai Tengkawang dan jembatan gantung di Sungai Sepauk. Jembatan cor tersebut berada di jalur jalan poros kecamatan. Sedangkan jembatan gantung merupakan penghubung beberapa desa dengan pusat kecamatan.

“Inikan bagian dari ‘Jembatan Jokowi’ itu. Sintang dapat 4: 1 di Baras Nabun, 1 di Ketungau Hilir dua-duanya sudah kita resmikan. Lalu ada dua lagi yang sedang dibangun, 1 di Tanjung Ria ini, yang satu lagi di Nanga Ungai Kecamatan Kayan Hulu,” ungkap Jarot (1/11/19).

Dikarenakan jembatan-jembatan ini memiliki peranan penting untuk masyarakat setempat maka ia berharap masyarakat dapat menjaga dan merawat jembatan yang ada baik-baik.

“Kita anjurkan untuk jembatan yang menghubungkan Nanga Sepauk dan Tanjung Ria ini dilewati hanya kendaraan keluarga ajalah ya. Lebih bagus lagi kalau hanya dipakai untuk emergensi aja. Sisanya pake roda dua atau roda tiga aja,” pesan Jarot. (*)