Tingkatkan Produksi Pertanian, Tuah Mangasih : Dewan Dukung Adanya Pemetaan Hasil Pertanian

WARTASINTANG.COM - Pemetaan lahan pertanian dinilai penting untuk meningkatkan produksi komoditi produk pertanian. Untuk itu Anggota DPRD Sintang, Tuah Mangasih sangat mendukung rencana pemetaan dan perencanaan program pertanian yang dicanankan oleh Dewan Pakar DPN HKTI Winston Pardamean Simanjutak untuk dilakukan oleh Pemkab Sintang.

Menurutnya langkah ini akan sangat membantu para petani dalam mengolah hasil pertanian untuk dapat dipasarkan nantinya.

"Ini penting dilakukan. Tujuan dari Pemetaan wilayahan Komoditas pertanian secara umum adalah untuk menyiapkan kawasan sentra pertanian yang memiliki daya saing dan kompetitif unggulan tinggi melalui pengembangan sejumlah komoditi unggulan," kata Tuah Mangasih, Jumat (4/10/2019) melalui pesan whatsapp.

Ditambahkannya, komoditas pangan, perkebunan, buah, sayuran dan peternakan yang ada di kabupaten Sintang. memiliki prospek pengembangan sebagai komoditas unggulan. 

"Namun harus semuanya harus melalui perbaikan sejumlah aspek utamanya masalah pemasaran, peremajaan tanaman, perluasan areal tanam dan diversifikasi produk olahan.," kata Tuah Mangasih.

Upaya pengembangan sektor pertanian, lanjut Politisi PDI Perjuangan ini, dapat dilakukan dengan mengetahui tingkat produktivitas masing-masing komoditi yang ada di tiap wilayah. 

"Hal ini perlu dilakukan untuk mengetahui seberapa besar potensi dan daya saing pengembangan masing-masing komoditi. Potensi dan daya saing dapat diprediksi dan diukur melalui distribusi luasan serta tingkat produktivitas masing-masing komoditas," ujarnya. Secara geografis, ungkapnya, tiap wilayah memiliki karakteristik yang berbeda yang ditentukan oleh proses pembentukannya. 

Dan untuk memberikan hasil yang optimal maka dibutuhkan kerjasama dari semua pihak terkait. Jika pemetaan hasil pertanian sukses dilakukan maka secara otomatis akan berpengaruh ke tingkat produksi pertanian. Dan jika sesuai rencana maka akan meningkatkan kesejahteraan para petani pada akhirnya. (*)