WARTASINTANG.COM - Belum lama ini, dunia pendidikan terguncang dengan tewasnya seorang guru di Manado ditangan siswanya sendiri. Guru tersebut tewas setelah menegur murid yang merokok dikawasan sekolah. Kejadian tersebut terjadi pada 21 Oktober 2019. Kejadian di Manado tersebut mungkin satu contoh kasus bahwa pentingnya pendidikan karakter di sekolah sangatlah penting.
Anggota DPRD Sintang, Senen Maryono yang adalah mantan pendidik dan pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang mengatakan bahwa pendidikan karakter sangat penting, bahkan pendidikan karakter bukanlah hal baru dalam sistem pendidikan nasional Indonesia.
"Pendidikan pada hakekatnya itu memiliki dua tujuan, yaitu membantu manusia untuk menjadi cerdas dan pintar, dan membantu mereka menjadi manusia yang baik. Menjadikan manusia cerdas dan pintar, boleh jadi mudah melakukannya, tetapi menjadikan manusia agar menjadi orang yang baik dan bijak, tampaknya jauh lebih sulit atau bahkan sangat sulit," ungkapnya kepada awak media kami, Kamis (31/10/2019) via pesan whatsapp.
Dengan demikian, lanjut Politis PAN ini, sangat wajar apabila dikatakan bahwa problem moral merupakan persoalan akut atau penyakit kronis yang mengiringi kehidupan manusia kapan dan di mana pun. Ditambahkan, sebagai aspek kepribadian, karakter merupakan cerminan dari kepribadian secara utuh dari seseorang berupa mentalitas, sikap dan perilaku.
"Pendidikan karakter semacam ini lebih tepat sebagai pendidikan budi pekerti. Pembelajaran tentang tata-krama, sopan santun, dan adat-istiadat, menjadikan pendidikan karakter semacam ini lebih menekankan kepada perilaku-perilaku aktual tentang bagaimana seseorang dapat disebut berkepribadian baik atau tidak baik berdasarkan norma-norma yang bersifat kontekstual dan kultural," jelasnya.
Menurunnya kualitas moral, terutama di kalangan siswa, kata Senen Maryono menuntut deselenggarakannya pendidikan karakter. Sekolah dituntut untuk memainkan peran dan tanggungjawabnya untuk menanamkan dan mengembangkan nilai-nilai yang baik dan membantu para siswa membentuk dan membangun karakter mereka dengan nilai-nilai yang baik.
"Jadi pendidikan karakter diarahkan untuk memberikan tekanan ,seperti rasa hormat, tanggungjawab, jujur, peduli, dan adil dan membantu siswa untuk memahami, memperhatikan, dan melakukan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan mereka sendiri," kata Senen Maryono. (*)
