WARTASINTANG.COM - Desa mandiri adalah sebuah bentuk hasil penilaian yang dilakukan per tahun oleh Kementerian Desa melalui regulasi yang dikeluarkan yakni Permendesa Nomor 2 Tahun 2016 tentang Indeks Desa Membangun (IDM).
Awalnya, tujuannya penetapan IDM adalah dalam rangka lakukan evaluasi hasil capaian dari Dana Desa. Dana Desa merupakan kebijakan pemerintah kabinet kerja era Presiden Joko Widodo sejak tahun 2015 hingga kini.
Dan terkait hal ini Pemkab Sintang menargetkan empat desa mandiri pada tahun 2019 ini. Namun faktanya tahun 2019 ini sudah ada enam desa mandiri. Hal ini tentunya prestasi yang patut diacungkan jempot.
Untuk itu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Billy Welsan memberikan apresasi kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Sintang. Menurutnya ini juga berkat kerja keras berbagai pihak.
“Kita memberikan apresiasi kepada pihak terkait yang sudah membantu dalam mewujudkan Desa Mandiri ini, sehingga melampaui target yang dicanangkan,” ujar Billy pada awam media kami (27/10/10).
Namun Billy berharap, pencapaian ini dapat dijadikan acuan kedepannya, agar lebih baik lagi sehingga makin banyak Desa Mandiri yang terwujud di Kabupaten Sintang.
“Tentu kita juga jangan terlalu bangga dengan pencapaian ini. Tapi bagaimana caranya agar ke depan kita bisa lebih banyak lagi mewujudkan Desa Mandiri, mengingat masih banyak juga desa yang berstatus sangat tertinggal di Kabupaten Sintang,” terangnya.
Billy berharap bahwa desa-desa lainnya di Kabupaten Sintang dapat berbenah diri dan bisa segera 'naik kelas' menjadi desa mandiri nantinya. (*)
