Jarot Winarno Hadiri Syukuran HUT Paroki St. Petrus dan Andreas Sepauk serta Syukuran Tahbisan 3 Imam Baru

WARTASINTANG.COM - Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH menghadiri acara perayaan Hari Ulang Tahun ke-40 Paroki Santo (St) Petrus dan Andreas Sepauk, Keuskupan Sintang serta syukuran Tahbisan 3 Imam baru, di Komplek Paroki St. Petrus dan Andreas Sepauk, Jalan Sintang-Pontianak, Desa Lengkenat, Kecamatan Sepauk, Minggu (25/8/19) malam.

Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Dra. Yosepha Hasnah, M. Si, Uskup Sintang Mgr. Samuel Otton Sidin, sejumlah unsur Pimpinan OPD Kabupaten Sintang dan tamu undangan lainnya.

Adapun 3 Imam yang ditasbihkan tersebut yakni Diakon Petrus Hamonangan Sidabalok, OMI dari Paroki St. Fransiskus Asisi-Seribudolok Sumatera Utara, Diakon Norbertus Soleman, OMI dari
St. Yohanes Penginjil-Dangkan Silat Kapuas Hulu dan Diakon Carolus Adi Nugroho, OMI dari Paroki St. Stephanus Cilacap Jawa Tengah. Ketiga Imam baru tersebut resmi menyandang gelar Pastor/Romo setelah di Tasbihkan oleh Uskup Sintang Mgr. Samuel Otton Sidin.

Dalam sambutannya, Bupati Sintang Jarot Winarno mengatakan pemerintah Kabupaten Sintang sangat menyambut baik atas pentahbisan 3 Imam baru oleh Uskup Sintang, karena ini merupakan anugerah yang luar biasa bagi Pemerintah Kabupaten Sintang, karena dalam visi dan misi menyebutkan bahwa salah satu yang ingin Pemerintah Kabupaten bentuk adalah masyarakat yang religious.

"Tentunya pentahbisan 3 Imam baru ini, dapat membantu pemerintah Kabupaten Sintang untuk mewujudkan masyarakat yang religious, terlebih jika satu orang bisa di tempatkan di paroki Sepauk ini, karena di sepauk ini ada 50 desa, tentunya sangat jauh-jauh, apa lagi paroki ini wilayahnya tidak hanya di sepauk saja", ujar Jarot.

Oleh sebab itu, kata Jarot, pemerintah sangat percaya sumber energi untuk membangun Kabupaten Sintang ini pada akhirnya adalah keimanan masyarakat masing-masing, kebersamaan pemerintah dan para pemuka agama, dengan masyarakat juga, agar apa yang menjadi tujuan akan tercapai.

"Selamat kepada 3 imam baru ini, selamat untuk memperkenalkan, menghadirkan rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa di Bumi Indonesia ini, di Bumi Senentang ini, terlebih masyarakat kami masih tertinggal sehingga perlu pelayanan kepada umat", harap jarot. 

Kemudian dengan ulang tahun Paroki Santo Petrus dan Andreas yang ke-40 tahun ini merupakan waktu yang lama, terlebih umat Katolik di Sepauk selalu memberi contoh untuk membangun kesejahteraan umum di Kecamatan Sepauk ini.

"40 tahun paroki ini sudah berkotribusi luarbiasa untuk pembangunan secara umum di Kabupaten Sintang ini atas apa yang telah diberikan oleh paroki kepada pemerintah, tentu timbal baliknya bahwa pemerintah pasti mensupport sepenuhnya kegiatan yang dilakukan umat dalam bidang keagamaan maupun bidang pembangunan secara umum, tentunya hubungan yang sangat baik ini bisa kita teruskan lanjutkan lebih baik lagi, sehingga umat kita semakin maju", tutup jarot.

Sementara itu, salah satu Imam baru yang ditahbiskan Pastor Norbertus Soleman mengatakan sangat bersyukur telah ditahbiskan oleh Uskup Sintang menjadi Imam baru bagi umat katolik. Karena menurutnya menjadi seorang imam itu merupakan kehendak dan panggilan Tuhan.

"Terima kasih kepada Tuhan yang telah memilih kami untuk menjadi saluran rahmat bagi umat, melalui tangan Uskup Sintang Mgr. Samuel Otton Sidin, terima kasih juga kepada Uskup yang telah mendukung kami, telah mentahbiskan kami", ucap Soleman.

Soleman juga terima kasih kepada keluarga besarnya atas dukungan hingga dirinya menjadi seorang Imam, untuk itulah dirinya pun memohon maaf karena sebagai seorang imam tidak bisa memberikan keturunan manusia bagi keluarganya, tapi ia berjanji akan melahirkan keturunan-keturunan rohani dengan statusnya sebagai Imam.

"Kami merasa bukan kami yang memilih mengikuti Tuhan, bukan kami yang memilih untuk menjadi Pastor supaya tidak menikah, tetapi Tuhan lah yang memilih kami untuk menjadi Pastor dan tidak menikah, karena kalau bukan pekerjaan Tuhan, itu semua tidak mungkin", ungkap Soleman.