Tutup Turnamen Futsal IMM Competition Sintang, Jarot : Olahraga Memberikan Banyak Pelajaran

WARTASINTANG.COM - Rangkaian turnamen futsal Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah – IMM Competition antar pelajar se-Kabupaten Sintang telah selesai. Kompetisi futsal yang digelar dalam rangka Milad Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) ke-55 tahun 2019 Universitas Muhammadiyah Pontianak Kampus Sintang di Indoor Apang Semangai ditutup oleh Bupati Sintang Jarot Winarno, Senin malam (11/02/19).

Dalam penutupan turnamen futsal ini tampak hadir juga pengurus Universitas Muhammadiyah Pontianak Kampus Sintang.

Dalam sambutannya Jarot Winarno memberikan apresiasi atas telah di selenggarakannya turnamen futsal antar pelajar dalam rangka milad IMM ke-55 tahun 2019 ini, terlebih yang ikut serta dalam turnamen tersebut adalah para pelajar yang memang masih berjiwa muda, sehingga dengan olahraga melalui jiwa muda tersebut bisa mengajarkan bagaimana kalah dan menang tanpa resiko.

“Olahraga selain untuk rekreasi juga memberikan kita banyak pelajaran bagaimana kalah dan menang tanpa beresiko, futsal di Sintang ini masih jauh, belum menunjukan prestasinya, saya sering nutup turnamen di Indor ni antar pelajar, anak Sintang lawan Sekadau pun kalah kita,” kata Jarot.

Untuk itu, Jarot berharap melalui turnamen futsal ini bisa lebih baik lagi dan lebih sering digelar lagi turnamen serupa supaya olahraga futsal semakin menunjukkan eksistensinya di Bumi Senentang ini.

“Terima kasih kepada IMM yang telah menyelenggarakan turnamen ini, saya harap kedepan turnamen serupa terus digelar sehingga bisa menjadi wadah atlet-atlet futsal yang masih berjiwa muda dapat menyalurkan bakat dan prestasinya,” tutup Jarot.

Sementara itu, Ketua Universitas Muhammadiyah Pontianak Kampus Sintang Akhmad Sutarmin mengatakan kegiatan turnamen Futsal IMM Competition ni merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka Milad IMM ke-55 yang mana tujuannya agar para pelajar bisa menunjukan prestasinya di bidang olahraga futsal sehingga kegiatan positif seperti ini sangat bermanfaat bagi para pelajar.

“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa menambah motivasi para pelajar untuk senantiasa berprestasi untuk mengisi kemerdekaan bangsa dan pembangunan bangsa melalui bidang olahraga, sehingga kegiatan ini akan kita selenggarakan setiap tahunnya,” kata Sutarmin.

Dalam partai final tersebut Pro Eclesia berhasil meraih juara pertama, sementara juara kedua di tempati Smeksa Alianyang dan juara 3 di raih King Salman Fc.

Dan harapannya kompetisi ini bisa melahirkan atlit-atlit muda yang bisa berprestasi di kancah nasional maupun internasional, harapannya. (*)