Resmikan Pasar Sayur Melati, Jarot : Tiap Hari Saya Dikirimi DM di IG Tuh...

WARTASINTANG.COM - Ekonomi suatu daerah sangat ditopang oleh UKM-UKM yang ada di daerah tersebut. Karena UKM yang ada bisa menurunkan tingkat pengangguran dan dapat mendongkrak pendapatan daerah tersebut. Dan Pemerintah Kabupaten Sintang cekatan dalam hal ini.
Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM menggelar acara syukuran atas pemanfaatan Pasar Sayur Melati KM.4 Komplek BTN Cipta Mandiri II Kelurahan Sengkuang, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Kamis (14/2/19) pagi.

Turut hadir langsung dalam acara tersebut Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno,M.Med.PH. Selain itu hadir juga Anggota DPRD Kabupaten Sintang Hermanto dan AM Abdurrazak, sejumlah unsur OPD Kabupaten Sintang, unsur forkopimcam Sintang, para pedagang dan tamu undangan lainnya.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Sintang Sudirman mengatakan Pasar Sayur Melati KM.4 Komplek BTN Cipta Mandiri II Kelurahan Sengkuang Kecamatan Sintang ini di bangun sejak 2003 lalu namun kondisi pasar tersebut kurangnya fasilitas pendukung seperti lahan parkir, jalan masuk yang kurang memadai.

Untuk itu kata Sudirman pihaknya kembali melakukan pembenahan jalan masuk, perbaikan lantai, perbaikan meja, pemasangan listrik dan pemasangan sumur bor.

“Untuk pasar ini dimanfaatkan oleh pelaku usaha, dengan jenis usaha ada pedagang daging sapi, daging ayam, sayur mayur kemudian minuman, dan Alhamdulillah mulai 1 Februari kemarin pasar ini sudah mulai dimanfaatkan berarti sampai hari ini sudah 2 minggu,” ungkapnya.

Terkait permasalahan masih sepinya pembeli pihaknya akan koordinasi dengan Satpol PP untuk melakukan tindakan persuasif supaya para pedagang berjualan di Pasar Melati saja. Jika semua pedagang berkumpul di Pasar Melati otomatis pembeli akan ke tempat tersebut dan pasar itu tidak sepi lagi.

Untuk itu, tambah Dirman pihaknya mulai hari ini, Kamis (14/2) akan terus melakukan pemantauan langsung ke lapangan bersama dengan pihak desa martiguna dan terus juga akan berkoordinasi dengan pihak Sat Pol PP.

Pada kesempatan itu Bupati Jarot juga menyatakan bahwa ia sering mendapatkan pesan lewa media sosial terkait sepinya pembeli di Pasar Melati.

“Tiap hari saya dikirimi DM di Ig tu, kami sudah mau tutup, keluh ibu-ibu yang dm di Ig tu,” kata Jarot.

Menanggapi keluhan para pedagang tersebut, Jarot meminta Kadis Perindagkop dan UKM Kabupaten Sintang terus melakukan koordinasi dengan Sat Pol PP untuk mengambil tindakan terhadap keluhan para pedagang Pasar Melati mengenai masih adanya yang berjualan di tempat yang tidak semestinya sehingga kondisi transaksi jual beli di Pasar Melati terhitung sepi pembelinya.

Selain itu juga tegas Jarot bahwa Pemerintah Daerah akan melihat fasilitas apa yang perlu di tingkat di Pasar Sayur Melati ini sehingga para pembeli dengan enak dan nyaman mau datang untuk berbelanja termasuk upaya adanya pemasangan wifi gratis yang di minta para pedagang.

“Ibu-ibu ni mintanya aneh-aneh, ada yang minya wifi gratis nanti pak Dirman koordinasi dengan kominfo agar bisa pasang wifi disini, minta parkirnya diaspal, sudah kita aspal, supaya orang mau datang sinikan, warung kopi yang murah meriah nyaman gitu lo di bikin di jual sini, gorengannya yang enak, makanannya yang beda kan, jadi memang pasar ini harus memiliki daya tarik harus beda dengan pedagang sayur liar yang ada di luar-luar,” kata Jarot.

Menurut Jarot, tidak tertutup kemungkinan bahwa di sekitar daerah ini juga akan dibangun tempat bermain anak-anak. Jadi ibu-ibu yang belanja anak-anaknya bisa bermain di daerah itu juga.

Selain itu Jarot juga menghimbau para pedagang untuk menjaga kebersihan dan kualitas barang dagangan yang dijual supaya pembeli juga puas dan akan rajin belanja di Pasar Sayur Melati. (*)