HEBOH, Ribuan TKW asal Tulungagung Terjangkit HIV/AIDS Sepulangnya dari Hongkong

WARTASINTANG.COM - Salah satu daerah tertinggi di Jawa Timur yang mengirim tenaga kerja (tkw) ke luar negeri adalah Kabupaten Tulungagung. Sedikitnya ada 5.500 orang dari Kabupaten ini yang diberangkatkan ke Luar Negeri setiap tahunnya.

Hongkong dan Taiwan menjadi negara tujuan para tkw asal Tulungagung. Sebab, dua negara tersebut dinilai lebih tertib dalam memberikan gaji kepada para tkw. Namun ada juga para Tkw yang minta ke Singapura dan Malaysia.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi ( Disnakertrans) Kabupaten Tulungagung mengatakan, Hongkong merupakan salah satu negara yang diminati para tkw asal Tulungagung dan Taiwan.

Kendati demikian, Hongkong memiliki risiko yang tinggi terhadap penyebaran virus HIV/AIDS lantaran pergaulan atau seks bebasnya yang sangat terkenal.

"Minat para Tkw untuk bekerja di Hongkong cukup tinggi. Namun negara tersebut menjadi negara yang berbahaya lantaran mayoritas tkw yang pulang dari Hongkong mengidap penyakit HIV/AIDS," ujarnya.

Penyebaran HIV/AIDS tersebut dipicu lantaran pemerintah Hongkong memberlakukan aturan libur untuk para tenaga kerja selama dua hari, yakni sabtu dan minggu. Hari libur tersebut biasanya digunakan para tkw untuk berkumpul di sebuah taman kota yang diberi nama Victoria Park. Diduga ditempat itulah para tkw berkencan dan terjun ke pergaulan bebas.

"Kami mendapat informasi dari salah seorang tkw di sana, biasanya mereka (tkw) langsung berkencan. Disitulah awal mula terjadinya pergaulan bebas," ungkap Dia.

Angka tkw di Hongkong yang terjangkit HIV/AIDS dari tahun ke tahun sangat mengejutkan. Dari data sebelumnya yang hanya 120 orang, kini naik menjadi 2981 orang. Lebih parahnya, para tkw baru tahu terjangkit HIV/AIDS setelah pulang ke Indonesia.

"Ini menjadi salah satu faktor jika HIV/AIDS di Tulungagung ada, data lengkapnya ada di Dinas Kesehatan yang melakukan cek up atau tes kepada para tkw yang pulang" terangnya.

Kabid Transmigrasi Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Kabupaten Tulungagung Supardi menambahkan, dalam satu tahun Kabupaten Tulungagung mengirim TKI dan TKW ke tiga negara sebanyak 5.500 orang.

"Pengiriman uang dari tkw pertahun mencapai Rp 250 Miliar," jelasnya.

Selain HIV/AIDS, TKW asal Tulungagung juga ada yang terjerat kasus narkoba. "Awalnya kenalan, kemudian tkw ini ditipu supaya mau jadi kurir narkoba," paparnya.

Menurutnya,ada sekitar satu persen tkw yang telibat jaringan narkoba yang tercatat pemerintah. "Ini terjadi karena sumber daya manusianya rendah hingga gampang dibujuk dan ditipu," imbuhnya.

Pihaknya berharap, para TKW tetap waspada dalam bergaul selama bekerja di Negara Asing. Hal ini juga harus diperhatikan oleh PJtkw selaku jasa pengirim tenaga kerja.

Sejauh ini, ada 46 cabang PJtkw yang terdaftar di Kabupaten Tulungagung dan empat Perusahaan Pengerah Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPtkwS) pusat. Semua perusahaan tersebut dibawah naungan Disnakertrans Kabupaten Tulungagung.