WARTASINTANG.COM - Cap Go Meh atau hari ke-15 adalah penutup dalam rangkaian hari raya Imlek bagi suku Tionghoa. Dan dalam hari Cap Go Meh ini biasanya dilakukan berbagai atraksi dan juga kegiatan untuk memeriahkan hari ini. Hal ini juga yang dilakukan oleh masyarakat Sintang untuk memeriahkan Cap Go Meh 2570 di Kabupaten Sintang.
Ribuan masyarakat Kota Senentang datang untuk menyaksikan kegiatan Perayaan Cap Go Meh 2570 Imlek 2019 yang dilaksanakan di Terminal Induk Sungai Durian yang dibuka Bupati Sintang Jarot Winarno yang juga dihadiri Kasrem 121 Alam Bana Wana Wai, Anggota DPRD Kalbar H.Lutfi Adi, Dandim 1205 Sintang, Wakapolres, Anggota DPRD Sintang Hermanto Aci, Forkopimda, OPD, tokoh masyarakat, Pengurus MABT Kabupaten Sintang, serta beberapa Ormas dan para undangan, Selasa (19/02/19) malam.
Dan dalam kata sambutannya Bupati Jarot berharap Perayaan Cap Go Meh ini bisa menjadi alat untuk mempersatukan masyarakat dalam persaudaraan di kota Sintang ini. Karena kegiatan ini bukan saja dinikmati oleh masyarakat suku Tionghoa tetapi juga seluruh komponen bangsa yang ada.
“Harus kita akui bahwa perbedaan, keragaman itu sesuatu yang indah dan itu bukanlah masalah apabila kita saling menghargai, saling menghormati, dan kita memperkuat persatuan kesatuan kita, ini merupakan modal sosial kita untuk membangun, dan buat apa merdeka kalau tidak bersatu,” tegas Bupati Sintang Jarot Winarno.
Bupati Jarot juga menjelaskan bahwa pemerintah telah menjamin kebebasan masyarakat untuk merayakan hari besar keagamaannya. “Masyarakat Tiong Hoa juga sama dengan kita, saudara-saudara kita juga, sama sungainya diminum, sama buminya dipijak sama aturannya sama tulang, sama darahnya merah putih, jadi itulah yang memaknai bahwa kita ini bangsa Indonesia, dalam rangka merajut kesatuan dan persatuan,” ujarnya.
Dr.H. Jarot Winarno,M.Med.PH, menambahkan, karena sejak Indonesia lahir dan sebelum merdeka kita sama-sama, memperjuangkan kemerdekaan, serta sudah sama-sama mengisi kemerdekaan ini, sehingga semua komponen bangsa, juga mempunyai andil yang sama, untuk menjaga, mengisi kemerdekaan tanah air kita Indoensia yang kita cinta ini.
Pada Perayaan Cap Go Meh 2570 Imlek 2019 yang dilaksanakan di Terminal Induk Sungai Durian, pada hari Selasa, (19/02) malam yang secara langsung dihadiri dan dibuka Bupati Sintang dr.H. Jarot Winarno,M.Med.PH tersebut cukup meriah diwarnai hiburan para penyanyi dari Ibu kota dan kembang Api, serta ditandai dengan penyerahan secara simbolis bantuan 1 persil tanah seluas 739 M2 dan dana Sebesar 100 juta rupiah dari Pemerintah Kabupaten Sintang kepada Majelis Adat Budaya Tiong Hoa (MABT) Kabupaten Sintang. (*)
Ribuan masyarakat Kota Senentang datang untuk menyaksikan kegiatan Perayaan Cap Go Meh 2570 Imlek 2019 yang dilaksanakan di Terminal Induk Sungai Durian yang dibuka Bupati Sintang Jarot Winarno yang juga dihadiri Kasrem 121 Alam Bana Wana Wai, Anggota DPRD Kalbar H.Lutfi Adi, Dandim 1205 Sintang, Wakapolres, Anggota DPRD Sintang Hermanto Aci, Forkopimda, OPD, tokoh masyarakat, Pengurus MABT Kabupaten Sintang, serta beberapa Ormas dan para undangan, Selasa (19/02/19) malam.
Dan dalam kata sambutannya Bupati Jarot berharap Perayaan Cap Go Meh ini bisa menjadi alat untuk mempersatukan masyarakat dalam persaudaraan di kota Sintang ini. Karena kegiatan ini bukan saja dinikmati oleh masyarakat suku Tionghoa tetapi juga seluruh komponen bangsa yang ada.
“Harus kita akui bahwa perbedaan, keragaman itu sesuatu yang indah dan itu bukanlah masalah apabila kita saling menghargai, saling menghormati, dan kita memperkuat persatuan kesatuan kita, ini merupakan modal sosial kita untuk membangun, dan buat apa merdeka kalau tidak bersatu,” tegas Bupati Sintang Jarot Winarno.
Bupati Jarot juga menjelaskan bahwa pemerintah telah menjamin kebebasan masyarakat untuk merayakan hari besar keagamaannya. “Masyarakat Tiong Hoa juga sama dengan kita, saudara-saudara kita juga, sama sungainya diminum, sama buminya dipijak sama aturannya sama tulang, sama darahnya merah putih, jadi itulah yang memaknai bahwa kita ini bangsa Indonesia, dalam rangka merajut kesatuan dan persatuan,” ujarnya.
Dr.H. Jarot Winarno,M.Med.PH, menambahkan, karena sejak Indonesia lahir dan sebelum merdeka kita sama-sama, memperjuangkan kemerdekaan, serta sudah sama-sama mengisi kemerdekaan ini, sehingga semua komponen bangsa, juga mempunyai andil yang sama, untuk menjaga, mengisi kemerdekaan tanah air kita Indoensia yang kita cinta ini.
Pada Perayaan Cap Go Meh 2570 Imlek 2019 yang dilaksanakan di Terminal Induk Sungai Durian, pada hari Selasa, (19/02) malam yang secara langsung dihadiri dan dibuka Bupati Sintang dr.H. Jarot Winarno,M.Med.PH tersebut cukup meriah diwarnai hiburan para penyanyi dari Ibu kota dan kembang Api, serta ditandai dengan penyerahan secara simbolis bantuan 1 persil tanah seluas 739 M2 dan dana Sebesar 100 juta rupiah dari Pemerintah Kabupaten Sintang kepada Majelis Adat Budaya Tiong Hoa (MABT) Kabupaten Sintang. (*)