Amru Saher: Baru Tahun Ini Renovasi di Badan Masjid, Masjid Agung Belopa Terbakar



WARTASINTANG.COM - Wakil Bupati Luwu Amru Saher prihatin atas kebakaran yang menimpa Masjid Agung Belopa, Luwu, pada hari Selasa, (29/01/2019) kemarin.

Kebakaran ini terjadi saat Masjid dalam tahap renovasi pemasangan plafon dan relief di badan Masjid.

Meski tiap tahunnya di masa jabatannya bersama Bupati Luwu, Andi Mudzakkar, menganggarkan perbaikan Masjid.

Namun Ia menegaskan baru tahun ini renovasi di tempatkan badan Masjid. "Jadi ada anggaran masuk selama masa jabatan saya sama pak Bupati, tapi bukan di badan masjid. Itu anggaran perbaikan tempat wudhu, parkiran, pagar, hanya itu baru tahun ini memang kita renovasi di badan masjid yakni pemasangan plafon dan relief. Karena sudah menjadi keluhan. Plafon lama pernah jatuh saat orang lagi salat," ujar Amru Saher, Rabu (30/1/2019).

Renovasi pemasangan plafon dan relief ini dianggarkan Pemkab Luwu di tahun anggaran 2018, yang bersumber dari APBD sebesar Rp 1,1 Miliar. Proyek ini dikerjakan oleh CV Daya Teknik dengan lama pekerjaan 120 hari kerja, dari bulan September hingga Desember 2018.

Namun, seiring berjalannya waktu proyek tersebut tidak selesai. Dan rekanan mendapat tambahan waktu pekerjaan selama 60 hari, terhitung sejak Januari 2019.

"Satu pekan sebelum habis masa kegiatan kerja itu dievaluasi, dipanggil lah semua yang berkompeten. Jadi kalau bahannya dan alat kerjanya sudah siap, maka boleh dilanjutkan. Tapi dengan syarat didenda," jelasnya.

Sebelumnya, Masjid Agung Belopa yang terletak di Jl Jenderal Sudirman, Kompleks Perkantoran Pemkab Luwu, Kelurahan Senga, Kecamatan Belopa, terbakar, Selasa (30/1/2019).

Menurut seorang saksi, Agus Usman, awal mulanya api mulai muncul pada kubah utama Masjid Agung sekitar pukul 10.55 Wita. Melihat kejadian tersebut, ia langsung menghubungi Pemadam Kebakaran Luwu, yang terletak sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian.

Selang lima menit, empat unit Damkar Luwu tiba dilokasi kejadian untuk memadamkan api.

Pemadaman api ini juga dibantu oleh water canon milik Polres Luwu.

Sejumlah personel Polisi Pamong Praja, TNI, dan Polri, serta warga dan pegawai di kompleks perkantoran turut membantu memadamkan api.

Api padam setelah satu jam kemudian sekitar pukul 11.55 Wita. Dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.