WARTASINTANG.COM, SINTANG - Pelayanan cuci darah menjadi pelayanan medis yang sangat penting bagi pasien yang membutuhkan pelayanan cuci darah, terutama yang ginjalnya sudah tidak berfungsi dengan baik. Dan tentu saja adanya kemajuan ini di RSUD Sintang sangat perlu diapresiasi.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ade M Djoen Sintang sampai saat ini belum dapat melayani cuci darah sehingga pasien yang membutuhkan pelayanan cuci darah di Sintang harus dirujuk ke Kabupaten Sanggau atau ke Kota Pontianak.
Direktur RSUD Ade M Djoen Sintang, Rosa Trifina mengatakan bahwa pihaknya sesungguhnya sudah memiliki alat cuci darah dan secara regulasi sudah siap. Hanya saja saat ini sedang menunggu hasil uji standar baku mutu air.
"Hanya satu saja lagi, kita masih menguji standar baku mutu air. Jadi air yang kita pakai sekarang lagi tes di Jakarta. Supaya saat operasionalnya benar merupakan air yang layak untuk digunakan pasien," katanya, Senin (3/9/2018) siang.
Rosa menjelaskan bahwa hasil pengujian standar baku mutu air ini sangat penting. Sebab pihaknya ingin ketika operasional alat cuci darah nantinya tidak ada lagi yang jadi kendala. Terlebih ini demi keamanan pasien itu sendiri.
"Kami targetnya di Bulan September ini sudah dioperasionalkan. Karena hasil uji ini kan hanya tiga minggu untuk selesai diperiksanya. Nanti kalau sudah selesai, tentu akan segera kami operasionalkan," tambahnya.
Rosa mengakui bahwa operasional cuci darah ini memang sangat ditunggu oleh sebagian pasien. Namun pihaknya menginginkan agar semua syarat-syarat, kemudian standar minimal bisa dipenuhi saat dioperasionalkan.
Dan adanya pelayanan ini tentunya mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat Sintang dan sekitarnya yang selama ini kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan ini. Harapannya ke depan layanan kesehatan di Kota Sintang semakin maju sehingga dapat mengurangi 'kunjungan' ke luar kota apalagi ke luar negeri untuk mendapatkan pengobatan yang memadai.
Sumber artikel : http://pontianak.tribunnews.com/2018/09/03/rsud-sintang-target-alat-cuci-darah-operasi-bulan-ini