Terkait UNBK Jangan Hanya Tentukan Target Kelulusan 100 Persen Tetapi Juga...

WARTASINTANG.COM, SINTANG - Pelaksanaan UNBK di semua jenjang pendidikan di Kota Sintang masih terkendala sarana dan prasarana. Untuk itu target kelulusan 100 persen UNBK dinilai masih sulit untuk terealisasi. Jadi jangan hanya tentukan target kelulusan saja tetapi juga solusi.

Hal inilah yang diungkapkan oleh Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Herimaturida, menilai target yang ditetapkan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengenai tingkat kelulusan 100 persen hasil UNBK di semua jenjang pendidikan dinilai sulit terealisasi. Sebab, realisasi UNBK di daerah masih banyak terkendala dengan sarana dan prasarana, ujarnya kepada WartaSintang, Kamis - 8 Maret 2018.

“Target yang ditetapkan pemerintah pusat itu kami apresiasi. Namun, pihak Kemendikbud harus lihat juga kondisi pelaksanaan UNBK di daerah,” kata Herimaturida. 

Seperti diketahui, (Kemendikbud) menargetkan penyelenggaraan Ujian Nasional pada 2019 sudah 100 persen berbasis komputer (UNBK) di semua jenjang, yakni SMA, SMK, dan SMP sederajat. Realisasi UNBK di Kabupaten Sintang, banyak terkendala kelengkapan komputer, juga jaringan internet yang memadai. Pada saat UNBK berlangsung, ditemukan sejumlah kendala di Kabupaten Sintang. mulai dari persoalan gangguan server lantaran tidak terkoneksi dengan jaringan internet, kendala listrik dan lain sebagainya. 

Herimaturida mengatakan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan harusnya dapat melihat kondisi di daerah apakah UNBK dapat terlaksana dengan baik. Nyatanya kata dia, banyak sekolah yang belum bisa menyelenggarakan UNBK lantaran tidak tersedia perangkat komputer hingga akhirnya menumpang di sekolah lain. 

Heri meminta Kemendikbud agar tidak hanya menargetkan capaian UNBK, tapi juga memberikan solusi agar penunjang UNBK bisa sepadan. “Kemendikbud harus mengetahui kondisi daerah seperti Kabupaten Sintang. Carikan solusi sehingga bisa UNBK bisa dilakukan. Jangan hanya menentukan target tanpa memberikan solusi,” pintanya. (red/tp)