WARTASINTANG.COM, Sintang - Anggota DPRD Sintang Boli mengatakan, terkait dengan masalah hukum yang dialami oleh Pekerja PETI di Kabupaten Sintang, mendapat solusi dari Pemerintah Daerah, pasalnya hal ini bagai buah simalakama, karena satu sisi merupakan sumber pencaharian warga, sisi lain merusak kondisi air dan lingkungan.
Dikatakan Politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini, ia berharap agar pemerintah bijaklah dalam hal ini, karena tentu dalam hal ini harus memberikan solusi yang tepat kepada pekerja PETI, yang memang kesehariannya hanya itu pekerjaannya, dan tidak punya keahlian lain, misalnya. Kisahnya kepada media ini (22/4/18).
Sejumlah Kepala Desa bersama warga menemui Bupati Sintang Jarot Winarno di Pondopo Bupati meminta solusi atas pertambangan emas tanpa izin (PETI) seiring banyak warga ataupun pekerja PETI diamankan pihak berwajib. Pertemuan ikuti dihadiri kapolres Sintang AKBP Sudarmin dan Wakil Ketua DPRD Sintang Sandan, jumat (20/4/18).
Kades yang hadir antara lain Jerora, Martiguna, Baning Kota, dan Nanga Lebang. Dalam kesempatan tersebut kades mengutarakan kondisi yang dialami warganya karena itu perlu solusi jangka panjang agar kejadian serupa tidak dialami pasalnya dengan diamankan aparat berdampak terhadap ekonomi keluarga sementara penopang kebutuhan ekonomi dengan berkerja PETI merupakan pilihan sulit.(red)