Dan hal ini menarik perhatian Tuah Mangasih selaku Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Sintang. Beliau melihat semakin banyaknya tempat hiburan malam itu adalah ancaman bagi generasi muda khususnya pelajar dan mahasiswa. "Masalah sosial yang dihadapi anak muda Sintang saat ini menjamurnya tempat hiburan malam," katanya.
Menurutnya, tempat hiburan malam dapat memicu terjerumusnya generasi muda pada pergaulan bebas, mengingat anak muda masih memiliki pemikiran yang labil. Jadi butuh tanggung jawab bersama dalam hal ini, yakni dari orang tua, pemerintah, dan juga lingkungan masyarakat.
Tambahnya, tidak ada agama di dunia ini yang memandang kehidupan malam sebagai hal yang baik. Karena kehidupan malam bisa mengikis iman dan cenderung membawa ke pergaulan bebas.
Menurut Tuah, solusi terbaik yaitu pemerintah mesti segera menyediakan sebuah wadah yang bisa dijadikan tempat anak muda menyalurkan bakat dan kreativitas. Jika ada wadah atau tempat kreativitas yang baik, tentunya akan mengikis pergaulan kurang baik dan menjaga generasi muda tetap di lingkungan yang positif. Sehingga bisa meminimalkan resiko terdampak narkotika dan gaya hidup kehidupan malam lainnya. (15/2/18). (red)
