Waspada Peningkatan DBD di Akhir Tahun

 

SINTANG- Masyarakat kabupaten sintang diminta mewaspadai meningkatnya kasus demam berdarah dengue atau dbd di akhir tahun 2023 mendatang. Pasalnya di akhir tahun diprediksi akan terjadi hujan deras yang terjadi hampir setiap pekan di kabupaten sintang.

“Ketika musim penghujan tentu perkembangbiakan nyamuk pembawa penyakit dbd bisa lebih cepat. Untuk itu masyarakat harus waspada jangan sampai ada genangan air atau pun penampungan air yang tidak ditutup”, kata Kabid pencegahan dan pengendalian penyakit, dinas kesehatan kabupaten sintang, Darmadi, Selasa (7/11).

Darmadi menambahkan ketika bulan juli, agustus dan september yang termasuk musim kemarau, kasus penyebaran dbd cukup tinggi di kabupaten sintang. Dikhawatirkan ketika musim penghujan, kasus penyebaran dbd semakin tinggi karena tidak adanya kewaspadaan dari masyarakat.

“Masyarakat harus waspada, terlebih akhir tahun diprediksi memasuki musim penghujan. Masyarakat harus tetap menjaga kebersihan lingkungan, jangan sampai genangan air dan tempat penampungan air menjadi tempat nyamuk berkembang biak”, jelas Darmadi.

Kepedulian masyarakat terhadap lingkungannya harus lebih tinggi ketika curah hujan tinggi. Sebab kasus dbd di kabupaten sintang masih terjadi dibeberapa wilayah.

“Kami selalu menyampaikan kepada masyarakat kenapa harus 3M terus yang digalakkan, karena memang upaya paling murah dan paling efektif menggunakan pola 3M itu dalam memberantas perkembangan nyamuk aedes aegepty”, tambah Darmadi.

Menurutnya pola 3M itu harus dilakukan di setiap rumah tanpa terkecuali, bangunan sekolah, kantor maupun tempat umum lainnya yang ada tempat penampungan airnya.

“Tentunya kita harus bergerak semua untuk melakukan 3M tadi. Karena masyarakat rata-rata tidak memperdulikan tempat penampungan air yang bisa menjadi tempat berkembang biak nyamuk”, tegas Darmadi.