wartsintang.com: Ternyata, sisi lain tingginya curah hujan
yang melanda Sintang dan sekitarnya beberapa waktu terakhir memiliki hikmah
tersendiri bagi sebagaian warga. Menurut pengamatan anggota Dewan Perwakilan
Rakyat Derah (DPRD) Kabupaten Sintang, John Xifli para petani kepala sawit
cukup senang dengan situasi ini. begitulah disampaikannya saat dihubungi media
kami, Minggu (5/6/2022).
“Saya cukup banyak menghabiskan waktu di kampung ya, jadi
saya perhatikan sebenarnya kalau kita liat di lapangan selalu ada hikmahnyalah
cuaca seperti ini. Sekarang ini cuacakan hujan terus, untuk yang berkebun
kelapa sawit tentu merasa diuntungkan karna kita tahu sawit inikan keperluan
airnya besar. Dengan adanya hujan sebanyak ini petani sawit tenang akan pasokan
air. Tanaman tersirami selalu, pupuk dapat segera hancur terserap ke tanah,
jadi adalah untungnya hujan ini,” ungkap John sambil tersenyum.
Dan di satu sisikan kawan-kawan petani karet, peladang
tradisional sangat dirugikan dengan cuaca seperti ini. Kawan-kawan banyak yang
ndak bisa bakar ladang, ndak bisa garap ladang, ndak bisa noreh karna
terkendala cuaca hujan yang terus menerus ini. Saya hanya berharap agar hal ini
tidak mengecilkan semangat para petani kita untuk bertahan terlebih saat ini
ekonomi kita pun sulit akibat pandemi ini. Semoga saja covid ini segera dapat
berlalu sehingga aktivitas kita dapat lebih leluasa dan berjalan dengan baik
lagi,” tutup John.
Namun diakui pula oleh politisi Partai Amanat Nasional (PAN)
ini hujan yang mengguyur secara berlebihan ini menimbulkan persoalan terkait
mobilisasi bagi petani. Menurut John, jalan yang berlumpur menjadi kendala
tersendiri dalam bekerja di kebun.
“Hanya saja kendala terjadi pada faktor jalanlah yang
kondisinya jadi hancur akibat air. Kalau petani yang kebunya sudah memiliki
jalan akses yang sudah bagus sih enaklah ya tapi bagi petani yang jalan
kebunnya biasa ya, cukup menyulitkan juga untuk aktivitas kerja saat jalan
berlubang dan berlumpur,” kata John lagi.(*)