wartasintang.com: "Kita mau menyelaraskan pembangunan di desa-desa yang ada. Terlebih kita tahu bahwa ada 10 desa yang ring satu yang langsung berbatas dengan negara tetangga, yang kesemuanya harus menuju sejahtera," ungkap tokoh masyarakat Ketungau Hulu, Jamhur, Senin (13/6/2022)
"Nampaknya, arah kebijakan pembangunan tahun ini masih melanjutkan progres pembangunan sebelumnya. Isu pembangunan akan fokus bersama untuk membangun infrastruktur dasar, keberadaan TK dan PAUD, Polindes serta pelayanan sosial dasar lainnya," terang Jamhur lagi.
Ketua dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius Ronny memberikan tanggap atas aspirasi tersebut. Ronny juga mengajak para anggota lainnya terkhusus yang berasal dari daerah pemilihan Ketungau – Binjai untuk ikut serta mendengarkan dan menyerap permintaan rakyat yang diwakilinya.
"Semoga semua harapan masyarakat yang kita dengarkan hari ini, kita tamping dan bisa kita wujudkan, meski perlu waktu dan proses yang panjang. Kami ingin memastikan bahwa apapun usulan pembangunan dari desa-desa dan kecamatan dapat tertampung dalam rancangan anggaran APBD Sintang,” terang Ronny lagi.
Ketua DPRD itu memaparkan bahwa ia dan rekan-rekannya di DPRD telah mencanangkan satu desa satu program pembangunan. Hal tersebut untuk mencapai pemerataan pembangunan di Sintang. Kegiatan pembangunan yang sempat terkendala selama 2 tahun terakhir akibat pandemi covid 19 juga disampaikan oleh Ronny. Menurutnya meskipun kecil kue pembangunan haruslah dirasakan oleh semua masyarakat Sintang.
"Tidak
boleh lagi desa yang tidak dapat pembangunan sama sekali," kata Ronny
dengan tegas. "Tentu akan ada pemilahan berdasarkan skala prioritas karna
keterbatasan anggaran yang kita punya. Kami harapkan semua desa akan
mendapatkan perhatian pembangunan secara merata," pungkas politisi Nasdem
ini. (*)
