wartasintang.com: Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran Tingkat Provinsi Kalimantan Barat yang ke 29 Tahun 2021 di Kabupaten Sintang tinggal menghitung hari. Perhelatan ini akan digelar tanggal 11-18 Desember 2021.
Berbagai persiapan menjelang pembukaan MTQ terus dilaksanakan, khususnya pembenahan di venue utama Stadion Baning Sintang dan 7 venue lomba lainnya, yang sempat terdampak banjir besar beberapa waktu lalu.
Kurniawan Sekretaris Umum Panitia Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXIX tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2021 saat ditemui pada Rabu, (1/12/2021) menyampaikan panitia terus bekerja mempersiapkan sedetail mungkin terkait penyelenggaraan MTQ.
“Hari ini, kita memperbaiki jalan masuk alternatif menuju venue utama Stadion Baning Sintang yang dari arah depan Panti Asuhan Mujahidin kita perbaiki. Di sekitar stadion juga ada yang kita lakukan pengecoran,” terang Kurniawan
Menurutnya, perbaikan jalan di sekitar stadion pada dasarnya untuk mendukung penyelenggaraan MTQ XXIX Tingkat Provinsi Kalbar.
"Selaku tuan rumah, Kabupaten Sintang akan berupaya menjadi tuan rumah yang baik, nyaman dan indah bagi tamu-tamu kafilah yang berasal dari 14 kabupaten dan kota di Kalbar,” tambah Kurniawan.
Dijelaskan, saat ini panitia sedang bekerja keras mempersiapkan even besar ini. Semua seksi yang ada dalam kepanitiaan sedang bekerja melakukan persiapan.
"Secara kontinyu kita rapat di internal seksi, begitu juga rapat-rapat lintas seksi. Persiapan yang kita lakukan terus dipantau oleh LPTQ Provinsi Kalimantan Barat,” terang Kurniawan
Diungkapkan juga, penyelenggaraan MTQ ini merupakan kegiatan yang mengusung toleransi umat beragama baik di Kabupaten Sintang maupun di Provinsi Kalimantan Barat.
"MTQ ini kegiatan yang melibatkan lintas agama. Saya mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung dan mensukseskan pelaksanaan MTQ ini. Kita jaga nama baik daerah karena kita tuan rumah,” ajak Kurniawan.
Seperti diketahui, Panitia pelaksana Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) XXIX Kalimantan Barat (Kalbar) menunda penyelenggaraan MTQ yang dipusatkan di Kabupaten Sintang. Penundaan MTQ merupakan dampak bencana banjir yang melanda daerah Sintang.
"Banjir masih melanda wilayah Sintang, sehingga kami usulkan penundaan pelaksanaan MTQ dan disetujui oleh Lembaga Pembinaan Tilawatil Quran (LPTQ) Kalimantan Barat," kata Ketua Harian Pelaksana MTQ XXIX Kalbar Yosepha Hasnah, di Sintang Kalbar, Sabtu (13/11) bulan lalu
Ia menjelaskan pelaksanaan MTQ tingkat provinsi di Kalbar yang semula dijadwalkan pada 24-30 Nopember 2021 diundur menjadi 11-17 Desember mendatang, karena kondisi banjir yang masih melanda wilayah Sintang. Akibat banjir besar yang melanda Sintang, kata dia, sejumlah lokasi tempat perlombaan dan lokasi penginapan kafilah MTQ terendam banjir. (*)