WARTASINTANG : Mantan Pjs. Bupati Sintang Florentinus Anum, yang juga adalah Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat, mengucapkan selamat dan sukses atas dilantiknya Jarot Winarno - Sudiyanto sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sintang terpilih dalam Pilkada 2020 lalu.
"Saya Florentinus Anum, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat dan mantan Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sintang mengucapkan selamat dan sukses atas dilantiknya Bapak dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH dan Sudiyanto, SH sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sintang periode 2021-2026, yang terpilih dalam Pilkada Serentak 2020. Saya berharap Bapak dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH dan Sudiyanto, SH dapat memegang amanah yang dipercayakan rakyat dalam memimpin Kabupaten Sintang sesuai dengan visi dan misi yang sudah disampaikan. Semoga Tuhan memberkati kita semua," ungkap Florentinus Anum, seperti yang disampaikannya melalui pesan Whatsapp yang diterima redaksi wartasintang Selasa (2/3/2021).
Florentinus Anum yang pernah menjabat sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sintang selama 71 hari mulai, 26 September - 5 Desember 2020 menambahkan, pekerjaan rumah besar sudah menanti Jarot Winarno - Sudiyanto, utamanya adalah masalah Covid-19 dan karhutla.
"Covid-19 masih terus menghantui kita, tak tahu kapan berakhirnya. Semua kabupaten/kota di Kalbar, termasuk Sintang tengah dilakukan vaksinasi. Semoga semua masyarakat dapat memperoleh vaksin tersebut. Juga masalah kebakaran hutan dan lahan yang menjadi momok setiap musim kemarau tiba. Saya yakin, Bapak Jarot dan Bapak Sudiyanto dapat mengawal hal ini dengan baik," ujarnya.
Perlu diketahui, pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sintang terpilih hasil Pemilukada serentak 2020 dilakukan berdasarkan dengan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 171.131.61-293 Tahun 2021 tanggal 22 Februari 2021 tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2020 di Kabupaten pada Provinsi Kalimantan Barat. (phs)