WARTASINTANG : Setelah mendapatkan perawatan intensif di Ruang Instalasi Gawat Darurat RSUD Ade M. Djoen Sintang, korban musibah kebakaran di Dusun Tuntun Palah, Desa Nanga Pari Km 62 Kecamatan Sepauk akhirnya menghembuskan nafas terakhir pada Selasa pagi sekitar pukul 05.30 wib.
P. Sendi menghembuskan nafas terakhir dengan luka bakar 50% yang dialaminya, setelah tempat tinggalnya turut diamuk si jago merah pada Minggu (21/3/2021) sekitar pukul 15.00 wib yang menghanguskan 7 rumah warga setempat.
Bupati Sintang Jarot Winarno, yang kemarin bersama Wakil Bupati Sintang Sudiyanto mengunjungi Almarhum di ruang IGD, menyatakan belasungkawa kepada keluarga almarhum P. Sendi.
"Saya dan Pak Wakil secara pribadi menyatakan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Bapak Sendi," ungkap Jarot Winarno.
Pemkab Sintang sudah berupaya memberikan yang terbaik bagi semua korban dalam musibah kebakaran pada hari Minggu (21/3/2021) di Dusun Tuntun Palah, Desa Nanga Pari Km 62 Kecamatan Sepauk.
"Salah satunya Bapak Sendi yang pengobatannya ditanggung oleh Pemkab Sintang. Ya...kita sudah berusaha semampunya, tapi Tuhan punya rencana lain. Semoga keluarga Bapak Sendi diberikan kekuatan dan ketabahan," ungkapnya lagi.
Sebelumnya, korban sudah mendapatkan pertolongan medis sejak dalam perjalanan menuju rumah sakit dari Kecamatan Sepauk, oleh tim PSC 119 Dinkes Sintang dalam mobil ambulance.
Pasca kejadian musibah kebakaran itu, Jarot langsung memerintahkan BPBD dan Dinas Sosial Kabupaten Sintang serta Kecamatan Sepauk untuk turun meninjau langsung ke lokasi. (*)
