wartasintang.com, SINTANG : "Karena kita sekarang ini fokus pada Covid-19, jangan sampai masalah bencana karhutla lalu seolah dilupakan atau diabaikan," kata Kapolres Sintang AKBP Ventie Bernard Musak pada Rapat Koordinasi Kesiapan dan Antisipasi Karhutla Tahun 2021, Kamis (18/2/2021) yang berlangsung di Aula BPKM Polres Sintang.
Kapolres lebih lanjut mengatakan rakor, bertujuan agar masing-masing pihak dan seluruh stakeholder dapat saling bersinergi untuk mencegah terjadinya Karhutla di wilayah Kabupaten Sintang.
"Mari kita bekerjasama dan saling bersinergi dalam mencegah dan menanggulangi Karhutla di wilayah Kabupaten Sintang," ungkap Kapolres.
Dengan dilaksanakan Rapat Koordinasi Kesiapan dan Antisipasi Karhutla Tahun 2021 ini,diharapkan dapat mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Sintang, yang mengakibatkan kabut asap seperti yang terjadi pada tahun 2019 lalu.
Sementara itu Kepala BPBD Kabupaten Sintang, Bernard Saragih menyampaikan bahwa pihak BPBD bersama seluruh stakeholder terkait juga berkomitmen untuk mengantisipasi karhutla di wilayah Kabupaten Sintang.
“Terjadinya Karhutla, sebagian besar disebabkan karena kesengajaan manusia. Untuk itu, perlu perubahan perilaku masyarakat dan menjadi tanggung jawab kita bersama untuk mensosialisasikannya,” jelasnya.
Turut hadir dalam rakor tersebut, Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Sy.Yasser Arafat, Dandim 1205 Sintang Letkol Infanteri Eko Bintara Saktiawan, Kepala Pengadilan Negeri Sintang Johanis Dairo Maro, sebagai narasumber, serta dihadiri, Kepala BPBD, Dinas Kehutanan, Basarnas, Maggala Agni, BMKG, Forkopimda, OPD, para Kasat, Kapolsek dan para Pimpinan Perusahaan Perkebunan. (*)