wartasintang.com : Sebanyak 43 mahasiswa Institut Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (IKIP PGRI) Pontianak yang melaksanakan Program Magang 3 dan KKM, selama tiga bulan, pada Selasa,(2/2/2021) secara resmi berakhir.
Berakhirnya kegiatan magang dan KKM tersebut ditandai dengan penarikan mahasiswa dari lokasi yang berlangsung di Balai Ruai Pendopo Rumah Jabatan Bupati Sintang.
Dalam sambutannya, Bupati Sintang yang diwakili oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang Yustinus Jukardi mengingatkan tiga hal penting yang harus dimiliki mahasiswa yakni kejujuran, integritas, dan membangun kepercayaan.
”Ketiga hal tersebut dapat menjadi bekal bagi mahasiswa untuk bersosialisasi dan berprestasi, terutama pada saat mahasiswa ditempatkan dilokasi magang dan KKM, tentu saja tidak pengalaman saja yang didapat tetapi juga pembelajaran hidup yang nyata , yang diperlukan dalam membangun masa depan,” kata Yustinus Jukardi
Dirinya menambahkan, kegiatan magang dan KKM ini akan melahirkan berbagai ide inovatif yang dapat terus dikembangkan mahasiswa dalam memperkuat kompetensi diri
”Semoga dengan terlaksananya program ini dapat menambah wawasan dan pengalaman bagi mahasiswa dalam kehidupan masyarakat , berbangsa dan bernegara," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Rektor 2 IKIP-PGRI Pontianak Muhammad Firdaus mengatakan penarikan mahasiswa Program magang 3 dan KKM IKIP-PGRI Pontianak Tahun Akademik 2020/2021 di lakukan di dua tempat yaitu Kabupaten Sintang dan kabupaten Landak.
“Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kabupaten Sintang yang telah memberikan fasilitas terhadap mahasiswa IKIP-PGRI magang 3 dan KKM di sekolah dan di Pemerintah Kecamatan, dan tentunya ini perhatian yang cukup besar bagi IKIP-PGRI Pontianak,” ungkap Muhammad Firdaus. (*)