WARTASINTANG.COM - Bantuan Langsung Tunai atau disingkat BLT adalah program bantuan pemerintah berjenis pemberian uang tunai atau beragam bantuan lainnya, baik bersyarat maupun tak bersyarat untuk masyarakat tidak mampu. Negara yang pertama kali memprakarsai BLT adalah Brasil, dan selanjutnya diadopsi oleh negara-negara lainnya.
Dan di masa pandemi ini BLT sangat diperlukan oleh masyarakat tidak mampu untuk bertahan hidup. Untuk itu tentunya penyaluran BLT harus diawasi supaya tepat sasaran.
Terkait hal itu Ketua Komisi A DPRD Sintang, Santoso meninjau langsung pembagian bantuan langsung tunai (BLT) di Desa Melingkat Kecamatan Kayan Hilir, Senin (8/6/2020).
Dalam wawancara terpisah, beliau menyampaikan pujian atas kinerja apartur desa dan kecamatan setempat sehingga proses penyaluran ini lancar dan tepat sasaran.
“Kemarin saya monitor langsung pembagian BLT di Desa Melingkat Kayan Hilir. Sejauh ini di desa Melingkat sudah sangat bagus penyalurannya, sudah sesuailah dengan instruksi Kemendes PDTT (Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia) Menteri desa,” ungkap pria yang akrab disapa Santo ini.
“Dan nominalnya pun sesuai 600 per KK (Kepala Keluarga) seleksinya pun dah sesuai, dah baguslah, dah sampai ke masyarakat yang terdampaklah,” tambahnya.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu juga menyampaikan bahwa dengan naiknya angka orang terkonfirmasi positif covid 19 ini maka dampaknya pun semakin dirasakan masyarakat. Santo mengatakan, bahwa sudah menjadi tanggung jawab pemerintahlah memperhatikan penghidupan masyarakatnya di tengah pandemi ini.
“Bagi KK yang berhak mendapatkan bantuan terkait bencana covid 19 yang sedang melanda Kabupaten Sintang, BLT ini diharapkan bisa membantu meringankan kesusahan ekonomi masyarakat kita termasuk yang di kampung-kampunglah ya,” ujar Santo lagi.
“Saya monitor langsung ke kecamatan dan perangkat desa dalam menangani dampak dari covid 19 ini. Saya hadir untuk memastikan bahwa bantuan itu tepat sasaran,” sambungnya.(*)