WARTASINTANG.COM - Tahun ini Pemkab Sintang menggalakan program sosialisasi stop buang air besar sembarangan atau yang biasa dikenal dengan istilah Open Defecation Free (ODF).
Melalui program ini pemerintah mengajak masyarakat untuk melakukan pola hidup bersih dan sehat. Terkait hal ini Ketua Dewan Sintang, Florensius Ronny menilai masyarakat Sintang khususnya di pedesaan sudah mulai terbiasa menggunakan jamban ketika beraktifitas buang air besar.
Itu disampaikan Florensius Ronny kepada awak media kami, Selasa (10/3/2020) ketika disinggung soal Open Defecation Free (ODF) di Desa Mungguk Kelapa Kecamatan Ketungau Hilir, beberapa waktu lalu.
“Deklarasi ODF ini resmi, dan sudah terbukti berpengaruh terhadap kebiasaan buruk dimasa lampau yang memandang jamban sehat tidak begitu penting,” kata Ronny.
Florensius Ronny menilai, kesadaran warga soal gaya hidup sehat mesti dibiasakan. Apalagi kata dia persoalan sanitasi kerap menghampiri negara-negara berkembang didataran Asia.
"STBM menjadi porgram yang ditonjolkan dikabupaten ini, maka ketika desa sudah memulai start ODF jangan ditunda-tunda. Cepat disegerakan,” terangnya.
Ketua DPRD termuda se-Indonesia itu juga memberikan pujian kepada semua pihak yang terlibat dalam proses ini hingga dilakukan deklarasi ODF ini. Karna seperti diketahui, untuk mengusahakan deklarasi ini melalui proses panjang, mulai dari pembangunan jaringan air bersih, kemudian pembangunan polindes dan pembangunan jamban di rumah-rumah warga.
“Saya himbau untuk seluruh masyarakat dengan ini bersedia merubah cara hidup kita, yang dulunya masih buang air besar di hutan, di kebun sekarang di wc. Lalu wcnya juga dibersihkan dengan air yang sudah mudah dijangkau, di dekat rumah,” kata Ronny.
Untuk itu Ronny berharap apa yang telah dilakukan oleh Pemkab Sintang ini dapat dirawat dengan baik fasilitasnya.
“Ini semua untuk hidup kita yang lebih baik lagi,” tutupnya (*).
“Ini semua untuk hidup kita yang lebih baik lagi,” tutupnya (*).