WARTASINTANG.COM - Bupati Jarot Winarno menutup seluruh rangkaian kegiatan Kejuaran Pencak Silat Tingkat Pelajar ke-3 se-Kalimantan Barat tahun 2020 yang di gelar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kapuas Sintang, di Indoor Apang Semangai Sintang, Sabtu (29/2/2020) sore.
Dalam sambutannya orang nomor satu di Bumi Senentang ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada Yayasan Melati Sintang, Universitas Kapuas dan panitia kegiatan yang telah memprakarsai untuk ketiga kalinya penyelenggaraan kejuaran terbuka pencak silat pelajar se-Kalbar ini.
Jarot berharap kegiatan ini bisa menjadi tempat penempaan dan menghasilkan atlit-atlit muda berprestasi di kemudian hari.
"Kegiatan seperti ini akan berkontribusi besar menyiapkan generasi muda kita menghadapi Indonesia Emas 2045 mendatang," kata Jarot.
Jarot pun menjelaskan bahwa olahraga merupakan wadah pemersatu sesama anak bangsa, dimana dari berbagai daerah yang memiliki latar belakang yang berbeda berkumpul pada kejuaran pencak silat ini.
Hal ini tidak terlepas dari sudah diakui cabang olahraga ini sebagai heritage atau warisan dunia yang berasal dari Indonesia.
"Ini artinya bahwa didalam seni beladiri pencak silat terkandung keluhuran budaya bangsa Indonesia. Sehingga apa yang di tekuni dan di lakukan sekarang, selain untuk memupuk sportivitas jiwa olahraga, tetapi juga menjaga keluhuran budaya kita," ujar Jarot.
Dalam kejuaraan ini Juara Umum Pertama diraih SMKN 1 Nanga Pinoh yang berhak membawa pulang uang pembinaan, piala tetap dan piala bergilir Bupati Sintang. Juara Umum Kedua diraih SMKN 1 Sintang yang berhak membawa pulang uang pembinaan dan piala tetap. Juara Umum Ketiga diraih oleh SMKN 6 Pontianak yang berhak membawa pulang uang pembinaan dan piala tetap. (*)