WARTASINTANG.COM - Pemerintah akan mengubah arah penggunaan Dana Desa. Jika selama ini dana tersebut digunakan untuk pemenuhan pembangunan proyek infrastruktur, tahun depan alokasi akan banyak digunakan untuk pengembangan desa wisata. Perubahan tersebut dilakukan untuk melanjutkan pembangunan agar lebih berdampak ke masyarakat.
Terkait hal tersebut, Ketua DPRD Sintang Florensius Ronny menyatakan mendukung kebijakan Pemerintah untuk mengubah arah penggunaan Dana Desa. Hanya saja, khusus untuk Kalimantan Barat, khususnya Kabupaten Sintang masih banyak desa-desa yang belum memiliki infrastruktur memadai.
"Boleh-boleh saja kebijakan tersebut. Tentunya kita akan mendukung sepenuhnya, tapi itu memungkinkan jika infrastruktur yang diperlukan masyarakat sudah terpenuhi. Contoh Pulau jawa atau Sumatera bisa saja itu dilakukan. Kita lihat bagaimana infrastruktur penghubung antar desa di Kabupaten Sintang ini saja masih perlu digenahkan. Dari 390 desa yang ada di Sintang ini, berapa yang sudah boleh dikatakan infrastrukturnya memadai? Jangan-jangan belum semuanya," kata Florensius Ronny, Jumat (8/11/2019)
Menurutnya, untuk Kabupaten Sintang belum sepenuhnya dapat dilakukan mengingat anggaran pemerintah untuk infrastruktur tidak bisa semuanya tercover.
"Artinya dengan Dana Desa tersebut, setidaknya pemerintah daerah sedikitnya terbantu untuk masalah infrastruktur selain memang ada anggaran khusus dari pusat," ujarnya.
Tambahnya, jika dilakukanpun setidaknya ada data dari Pemdes yang dapat mendukung kearah tersebut, desa mana saja yang sekiranya patut untuk diubah arah penggunaan Dana Desanya.
"Harus ada data desanya. Mana yang memang dikategorikan sudah cukup dengan pembangunan infrastrukturnya kemudian dikembangkan lagi yang lebih produktif ke arah desa wisata agar ada sumber pendapatan baru bagi masyarakat setempat. Pemdes tentu punya datanya," ungkap politisi Partai Nasdem ini. (*)