WARTASINTANG.COM – Peningkatan pelayanan air minum oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) harus terus dilakukan guna memenuhi prinsip kualitas, kuantitas, dan kontinuitas (K3) kepada masyarakat. Ketiga komponen sangat penting guna memastikan masyarakat mendapatkan layanan air minum yang baik.
Terkait hal ini Santosa menilai layanan PDAM di daerah Kayan Hilir belum maksimal. Walau cukup lama beroprasi di Kecamatan Kayan Hilir, namun PDAM belum bisa dirasakan oleh banyak warga setempat.
Oleh karenanya, Santosa - Politisi PKB yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, meminta PDAM meningkatkan pelayanan pada masyarakat. Mengingat air bersih sudah menjadi salah satu kebutuhan primer masyarakat sekarang ini.
“Dalam kehidupan sehari-hari kita membutuhkan air bersih. Baik untuk mandi, mencuci maupun aktivitas lainnya. Dengan hadirnya PDAM, sudah seharusnya bisa memberi pelayanan pada masyarakat untuk mendapatkan air bersih yang dimaksud,” katanya, belum lama ini.
Ironisnya, kata Santosa, banyak masyarakat di Kota Kecamatan Kayan Hilir yang belum tersambung jaringan PDAM. Sementara PDAM sudah cukup lama beroperasi.
“Anggaran yang dikucurkan pemerintah juga cukup lah saya rasa. Jumlahnya sekitar Rp 6 miliar. Saya tahu anggaran ini karena saat itu menjadi Kepala Desa Nanga Mau. Dengan anggaran sebesar itu, seharusnya masyarakat merasakan atau menikmati layanan PDAM. Faktanya di lapangan tidak seperti itu,” ujarnya.
Untuk itu, politisi dari Kayan Hilir ini berharap pihak terkait bisa segera memperbaiki kinerja dan memberikan layanan PDAM yang maksimal bagi masyarakat Kayan Hilir. (*)