Promosi Lestari

 


 

WARTABORNEO.COM –  Perhelatan Kelam Tourism Festival telah sukses dilaksanakan pada 08 Desember 2022 hingga 17 Desember 2022. Kegiatan tersebut merupakan agenda tahunan Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar). Kelam Tourism Festival ini sejatinya diadakan setiap tahunnya, namun absen dilaksanakan dalam 2 tahun terakhir dikarenakan pandemi covid-19.


Kelam tourism festival secara umum bertujuan meningkatkan pariwisata sekaligus menjadi ruang promosi produk lokal yang dimiliki Kabupaten Sintang. Berbeda dari tahun sebelumnya yang dilaksanakan di Taman Wisata Alam (TWA) Bukit Kelam, pada tahun ini berlokasi di Indoor Apang Semangai, Sintang.


Pada Kelam Tourism Festival tahun ini diadakan beberapa ajang kegiatan dan perlombaan yang menambah semarak perhelatannya. Pendakian bukit kelam via ferrata, terabas motor cross, off road, air gun, sampan kemudi surong serta lomba burung berkicau menjadi beberapa kegiatan yang dilakukan. Di samping menghibur masyarakat, kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan dapat menjadi ajang promosi produk lokal serta spot wisata di Kabupaten Sintang.


Selain kegiatan dan perlombaan di atas, pada Kelam Tourism Festival juga membuka ruang partisipasi bagi instansi pemerintah, UMKM dan Ekonomi Kreatif (Ekraf) dengan membuka stan. Salah satunya ialah Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) yang merupakan mitra Pemerintah Kabupaten Sintang juga turut serta sebagai peserta stan. Pembukaan stan oleh LTKL berfokus pada promosi produk olahan ikan gabus dan toman yang berkolaboarsi dengan Laboratorium Inovasi bestari dan Koperasi Jemelak Lestari.


Seperti yang diketahui, pengolahan produk turunan dari ikan gabus dan toman saat ini menjadi salah satu upaya gotong royong yang sedang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sintang. Inisiatif pengolahan ikan gabus dan toman ini adalah kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Sintang dengan beberapa mitra seperti Laboratorium Inovasi Bestari yang berfokus pada riset dan pengembangan produk olahan serta Koperasi Jemelak Lestari yang berperan sebagai UMKM baru dalam menghasilkan  produk bernilai tambah dari olahan tepung ikan yang dihasilkan Laboratorium Inovasi Bestari.


Beberapa terobosan seperti pengolahan produk turun berbahan ikan gabus, toman dan bahan berbasis alam tersebut adalah upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang untuk mewujudkan konsep Sintang Lestari. Konsep ini sejalan dengan pendekatan communature yang mencoba untuk menghubungkan perlindungan hutan dan ekosistem alam sebagai salah satu cara untuk menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Melalui Kelam Tourism Festival ini, produk-produk lokal tersebut dapat dikenal dan memberi manfaat bagi masyarakat yang lebih luas. (*)