Wakil Bupati Usulkan Setiap Desa Bentuk Damkar Swadaya Dari ADD



WARTASINTANG.COM:  Pemerintah desa di Kabupaten Sintang bisa mengadakan alat pemadam kebakaran secara swadaya melalui dana desa dalam mengantisipasi insiden kebakaran.

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto terkait peristiwa kebakaran yang terjadi di desa-desa pada Kecamatan Sepauk.

Seperti diketahui dua peristiwa kebakaran sudah melanda Kecamatan Sepauk. Bulan Maret lalu terjadi di Desa Nanga Pari tepatnya di kilometer 62, dan pada Minggu kemarin (25/4/2021) terjadi di kilometer 68 Desa Sungai Segak.

Keberadaan alat pemadam kebakaran dianggap Sudiyanto sangat dibutuhkan, mengingat damkar yang ada di kabupaten kesulitan menjangkau kecamatan atau desa saat terjadi kebakaran, karena jarak yang terlampau jauh.

"Alat pemadam diperlukan di setiap desa, harus diadakan, sebagai bentuk antisipasi. Dari dana desa bisa dianggarkan untuk penyediaan alat pemadam," ujar Sudiyanto.

Sudiyanto mencontohkan, dari anggaran desa bisa dianggarkan pengadaan motor pemadam untuk digunakan di kawasan padat penduduk yang ukuran jalannya sempit. Motor pemadam kebakaran ini dilengkapi fasilitas tandon air kapasitas 500-1.000 liter, pompa, dan selang.

"Tidak harus kendaraan roda 4, dengan kendaraan yang biasa untuk mengangkut air galon, bisa dimodifikasi menjadi kendaraan damkar mini. 1 atau 2 kendaraan disiagakan di kantor desa untuk reaksi cepatnya," kata Sudiyanto.

Untuk personil pemadamnya dibentuk sukarelawan dari masyarakat desa setempat, yang sebelumnya akan mendapatkan pelatihan dari Damkar Kabupaten Sintang. (phs)