WARTASINTANG.COM: Hari ini, Selasa (21/4/2021), rakyat Indonesia memperingati Hari Kartini yang diperingati setiap 21 April.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah menyampaikan pesan refleksi Hari Kartini di tengah pandemi virus corona yang tengah melanda Indonesia.
Dalam pesannya, Yosepha Hasnah menceritakan soal RA Kartini yang saat itu harus dipingit di rumah karena adat istiadat.
Namun, menurut Yosepha Hasnah, hal itu tidak menghalangi Kartini untuk memperjuangkan nasib perempuan Indonesia.
"Satu abad lalu, Kartini sebagai perempuan dipingit di rumah karena adat istiadat. Dinding rumah tidak menjadi penghalang bagi Kartini untuk memperjuangkan dan peduli akan nasib perempuan dan anak-anak untuk maju," ujar Yosepha Hasnah.
Yosepha kemudian membandingkan hal itu dengan kondisi masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Kabupaten Sintang saat ini.
Seperti diketahui, masyarakat Indonesia, saat ini diharuskan untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan untuk menekan penyebaran covid-19 lantaran wabah virus corona yang telah menyebar di 34 provinsi di Indonesia.
"Hari ini kita harus tetap melaksanakan protokol kesehatan, anak-anak harus belajar dari rumah karena Covid-19, kita dapat mencontoh semangat Kartini, meski di rumah, tak berarti tak bisa berbuat apa-apa. Kita selalu dapat berpikir baik untuk keluarga, komunitas, dan negara. Jangan pernah mencoba mencari alasan untuk melakukan hal-hal baik bagi orang lain," ungkapnya
Tak hanya itu, dalam momen Hari Kartini ini, Sekda Sintang juga memberikan apresiasi untuk para tenaga medis, terlebih "Kartini-Kartini Nakes" yang tengah berjuang dalam penanganan pasien virus corona.
Menurut Yosepha Hasnah, para tenaga medis seperti dokter, perawat dan pekerja rumah sakit bekerja memiliki tugas mulia. Yakni berjuang untuk menyelamatkan jiwa manusia dan mengesampingkan risiko bagi dirinya sendiri. (phs)
